Densus 88 Polri Buka Suara Terkait Ancaman Teror Jelang 17 Agustus di Balik Penangkapan Serangkaian Teroris
Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan serangkaian penangkapan terduga teroris di Kota Batu, Kota Malang, Jawa Timur dan Jakarta Barat. Densus 88 Polri memastikan terduga teroris yang ditangkap tidak terkait dengan aksi teror atau pun bom pada hari besar nasional, termasuk momen 17 Agustus.
"Jadi yang jelas sebenarnya tidak ada istilah menjelang 17 Agustus atau jelang tahun baru nanti. Densus 88 itu twenty four seven, 24 jam sehari 7 hari seminggu semua aktivitas yang berkaitan dengan aspek ancaman teror itu pasti kita akan lakukan tindakan," kata Kabag Renim Densus 88 Antiteror Polri Brigjen Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Densus 88 Polri tidak memerlukan pemantik tertentu untuk bekerja, seperti misalnya mendekati perayaan Hari Kemerdekaan RI, Tahun Baru, atau hari besar lainnya.
"Densus 88 memang sehari-harinya demikian. Selalu melakukan aktivitas monitoring ini 24 jam sehari," ujar Aswin.
Tidak Ada Eskalasi Peningkatan Ancaman Teroris
Aswin menyebut, sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
"Dan dua penangkapan ini tidak terkait dengan event atau peristiwa nasional yang terjadi. Murni karena mereka memang di titik di mana kita harus lakukan penangkapan pencegahan sebelum serangan itu terjadi,” Aswin menandaskan.