Densus 88 sita banyak paku dari kontrakan terduga teroris Purwakarta
Densus 88 sita banyak paku dari kontrakan terduga teroris Purwakarta. Selain menggerebek kontrakan Rijal alias Abu Arham, Densus 88 juga mendatangi kediaman Abu Faiz dan Ivan Rahmat Syarif.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris, Rizal alias Abu Arham. Rizal adalah terduga teroris yang berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88.
Penggeledahan dilakukan kelompok elit itu di rumah kontrakan di Kampung Kebon Kalapa, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (25/12) mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB.
"TKP yang disambangi yaitu kontrakan terduga teroris atas nama Rijal alias Abu Arham. Dia ini yang tertangkap di Purwakarta," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary via pesan singkat kepada wartawan, Senin (26/12).
Di rumah Rijal ini polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya paku dan timbangan. Berikut barang bukti yang diamankan:
a. HP dual SIM card
b. 1 Flashdisk 2 GB warna hitam
c. 1 SIM Card Mentari
d. 1 SIM Card Smartfren
e. 1 buku binder di dalamnya ada foto seorang wanita
f. 1 tas plastik berisi robekan kertas (diduga berhubungan dengan majalah terkait jihad)
g. 1 kresek paku laron
h. 1 kresek paku ukuran 5
i. 1 kresek paku ukuran 7
j. 1 buah timbangan digital
k. 2 buah modem warna putih dan warna hitam
l. 1 headset warna hitam
m. 1 kabel USB
n. 1 buah kalender 2016
o. 1 buku catatan keuangan
p. 1 buku catatan kecil
q. 1 pak kertas folio (berisi tulisan Arab)
r. 1 buku catatan berisi alamat di daerah Depok
s. 1 tas gendong
t. 2 kertas setoran kendaraan roda dua
u. 1 buku isi catatan pulsa
v. 1 dus berisi buku-buku atau kitab
w. 1 baju bertuliskan "Drop The Nationalist Flags and Raise The Banners of Tawheed"
x. 1 buah sarung
y. 1 catatan Arab gundul (ayat Alquran)
Dia melanjutkan, selain rumah Rijal, Densus yang dibantu tim taktis 37 Polres Cimahi, Tim Gegana dan Jibom Polda Jabar juga mendatangi ke rumah terduga teroris lainnya.
"Lainnya kontrakan terduga teroris atas nama Abu Faiz yang meninggal dunia di Purwakarta," ujarnya.
Rumah kontrakan Abu Faiz ada di Kampung Sukamulya RT 03 RW 25 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
TKP lainnya adalah rumah terduga teroris Ivan Rahmat Syarif yakni di kompleks Tani Mulya Indah RT 01 RW 03 Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
"Di sini tidak dilakukan penggeledahan dan olah TKP karena hanya tempat tinggal Orang tuanya," terangnya.
Baca juga:
Warga ketakutan saat Densus 88 gerebekan teroris di rumah apung
Teroris Purwakarta berencana serbu Pospol Bunder di malam tahun baru
Cerita warga lihat Densus tembak mati 2 teroris saat lagi mancing
Sebelum digerebek, dua teroris sempat mancing di Waduk Jatiluhur
Polisi amankan benda mencurigakan di Pekanbaru, ternyata isi biskuit
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.