Densus 88 tangkap 4 terduga teroris di DI Yogyakarta
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto membenarkan, adanya empat orang terduga teroris yang ditangkap. Meskipun demikian, Yuliyanto enggan merinci keempatnya ditangkap di daerah mana saja.
Empat terduga teroris ditangkap di wilayah DIY. Saat ini keempat terduga teroris itu masih diperiksa oleh tim Densus 88 Antiteror.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto membenarkan, adanya empat orang terduga teroris yang ditangkap. Meskipun demikian, Yuliyanto enggan merinci keempatnya ditangkap di daerah mana saja.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Betul. Ada penangkapan terduga teroris di DIY. Ada empat orang terduga teroris yang diamankan oleh Densus (88)," ujar Yuliyanto, Kamis (12/7).
Ketika ditanya waktu penangkapan dan identitas keempatnya, Yuliyanto pun enggan menjawab. Termasuk ketika diminta informasi dari jaringan mana keempat terduga teroris itu berasal.
"Saat ini penanganan sedang ditangani langsung oleh Densus," jawab Yuliyanto singkat.
Berdasarkan data lapangan yang diperoleh merdeka.com, ada tiga orang yang ditangkap Densus 88 di DIY. Ketiga warga itu dua di antaranya ditangkap di Kabupaten Bantul dan seorang diamankan di Kabupaten Sleman.
Kedua orang ditangkap di Bantul berinisial M dan G. M ditangkap di daerah Dusun Mrisi, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul pada Rabu (11/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Sedangkan Gutowo ditangkap di Dusun Kerto Tengah, Pleret, Kabupaten Bantul, Rabu (11/7) sekitar pukul 15.15 WIB.
Warga Sleman yang ditangkap Densus 88 adalah Saefulloh. Saefulloh ditangkap di daerah Dusun Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Saefulloh ditangkap pada Rabu (11/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga:
Senapan angin dan panah ditemukan di rumah terduga teroris di Bantul
Dua warga Bantul diamankan Densus 88
Sempat diamankan, istri dan anak terduga teroris di Sleman dilepas polisi
Pria yang ditangkap Densus 88 di Bantul sehari-hari berjualan bakso
Densus 88 dikabarkan tangkap seorang pria terduga teroris di Bantul
Terduga teroris yang ditangkap di Sleman penjual martabak dan donat