Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD Yogyakarta
Para terduga pelaku memiliki riwayat akitivitas yang berkaitan erat dengan tindak pidana terorisme.
Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di wilayah Yogyakarta. Mereka memiliki riwayat akitivitas yang berkaitan erat dengan tindak pidana terorisme.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, kedua terduga teroris itu ditangkap pada Rabu, 9 Februari 2022 dan terafiliasi kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Penangkapan dua tersangka tindak pidana terorisme jaringan JAD wilayah Yogyakarta," tutur Ahmad dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Ahmad menyebut, dua terduga teroris itu berinisial RAU (32) ditangkap di Tegalrejo, Yogyakarta, dan SU (52) diamankan di Sewon, Bantul, Yogyakarta.
"Keterlibatan RAU berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi, tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi. RAU anggota JAD Yogyakarta dan ikut uji coba bom Gunung Sepuh, Bantul 2018," jelas dia.
Adapun keterlibatan SU yakni pada 2016 berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi selaku pimpinan ISIS dan pada 2019 berbaiat ulang kepada Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi dari ISIS.
"SU anggota JAD Yogyakarta, pernah ikut latihan militer idad bersama kelompok JAD Yogyakarta 2016 sampai dengan 2019, ingin melakukan amaliyah dengan melakukan penyerangan ke kantor polisi," Ahmad menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Kapolres Sampaikan Ini pada Warga
Densus 88 Amankan Penjual Roti Bakar di Bantul
Polri: 392 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2021
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Tapanuli Tengah dan Selatan
BNPT Ungkap 16 Pelaku Tindak Pidana Terorisme Terafiliasi FPI