Densus 88 Tangkap Jack Sparrow, Terduga Teroris Ingin Berjihad ke Papua
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Jack Sparrow dibekuk di Sulawesi Utara pada 11 Oktober 2019. Dia diduga terlibat dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan rangkaian penangkapan terduga teroris usai insiden penusukkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Dari 22 terduga teroris yang dibekuk, satu di antaranya bermaksud melakukan amaliyah di Papua berinisial S alias Jack Sparrow.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Jack Sparrow dibekuk di Sulawesi Utara pada 11 Oktober 2019. Dia diduga terlibat dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Keterlibatannya bergabung dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Rencana jihad di Papua," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Dedi menyebut, Jack Sparrow memiliki keahlian membuat bom. Selain dia, satu terduga teroris berinisial A juga ditangkap terkait keterlibatan dengan kelompok MIT di Sulawesi Tengah pada 13 Oktober 2019.
"Keterlibatan saudara A, terlibat dalam bom bunuh diri atas perintah Ali Kalora. Beli Aseton, pupuk, serta beberapa barang, membuat bom rakitan. Beri bantuan ke MIT. Barang bukti ada dua sajam, KTP, uang, ATM. Di sini, disiapkan 10 bom dari pipa besi oleh tersangka tersebut," kata Dedi.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 22 terduga teroris pasca-penusukkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Wiranto pada Kamis 10 Oktober 2019 lalu. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tiga di antaranya merupakan terduga teroris yang saling terkait dalam aksi penusukkan Wiranto.
Mereka adalah Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, FA istri dari Abu Rara dan seorang perempuan berinisial RA di Banten.
"Polri melakukan langkah mitigasi secara maksimal, agar kelompok tidak melakukan aksi amaliyah aksi teror," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Dedi menyebut, sehari setelahnya yakni 11 Oktober 2019, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di berbagai wilayah.
Mereka adalah AT dan ZAI yang ditangkap di Bali, S alias Jack Sparrow ditangkap di Sulawesi Utara, R alias Putra ditangkap di Jambi dan H ditangkap di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Atas nama S alias Jack Sparrow ini di Minahasa. Keterlibatannya bergabung dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan berencana jihad di Papua. Kemampuannya merakit dan membuat bom," jelas dia.
Selanjutnya, lima terduga teroris dibekuk pada Minggu 13 Oktober 2019. Mereka adalah NAS yang ditangkap di Lampung, A ditangkap di Sulawesi Tengah, RF ditangkap di Indramayu, YF dan BA ditangkap di Cirebon.
Terakhir, sebanyak delapan terduga teroris ditangkap hari ini. Mereka adalah APS, TH, Y yang ditangkap di Bandar Lampung, dan MRM juga UD yang diringkus di Lampung. Kemudian N, JJ, dan AAS dibekuk di Bandung.
"Yang di Bandung berencana melakukan amaliyah di wilayah Jawa Barat," katanya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Perempuan Terkait Penusukkan Wiranto
Satu Lagi Terduga Teroris Ditangkap di Cirebon
Buntut Penangkapan Anggota JAD di Bali, Polisi Perketat Keamanan Lokasi Wisata
Terduga Teroris yang Rumahnya Digeledah Adalah Driver Ojek Online
Ma'ruf Amin Ingin Penanganan Terorisme Tidak Represif
Tangkap Terduga Teroris di Cirebon, Densus Sita Buku & Belati Kecil
Tangkap Terduga Teroris di Poso, Densus 88 Temukan Alat Pembuat Bom Rakitan