Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pesawaran Lampung
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Arsyad, mengakui penangkapan salah seorang tersangka terduga pelaku aksi terorisme oleh tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Provinsi Lampung.
Tim Densus 88 Anti Teror menangkap salah seorang terduga anggota senior kelompok Jamaah IsIamiyah (JI) asal Lampung berinisial SU (61), warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Minggu (31/10) di dekat rumahnya sekitar pukul 18.40 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Zahwani Arsyad, mengakui penangkapan salah seorang tersangka terduga pelaku aksi terorisme oleh tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Provinsi Lampung.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah kami tangani dan masih didalami," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (1/11).
Ia menambahkan, "Kami dari Polda Lampung hanya membenarkan, namun untuk secara rinci nanti Mabes Polri yang akan menyampaikan,” jelas dia.
Saat ditanya terkait masuk jaringan mana tersangka terduga pelaku terorisme ini, Pandra menyatakan, ini rangkaian dari penangkapan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Ini adalah salah satu yang pernah mengikuti jaringan terorisme tertentu yang pernah dilakukan penangkapan jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.
"Penyidikan masalah terorisme ini akan dikembangkan terus, kami khususnya wilayah Polda Lampung dan jajaran akan terus mengawasi dan mengantisipasi sel-sel yang bisa meresahkan masyarakat," tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Polsek Gedongtataan, Komisaris Polisi Hapran, saat dikonfirmasi mengatakan, hari ini polisi menggeledah rumah terduga.
"Kalau untuk jaringan, saya tidak tahu, karena sampai saat ini masih didalami juga, kami di sini hanya mendampingi mencari barang bukti di rumah terduga," katanya, Senin.
Sosok Terduga Teroris
Sementara itu, Kepala Desa Bagelen, Kecamatan Gedung Tataan, Merdi Pramanto, membenarkan salah satu warganya diamankan oleh Densus 88, namun dirinya tidak mengetahui pasti keterlibatan warganya tersebut.
"Orangnya ramah dan hubungan sosialnya dengan warga lain juga baik, suka bersosialisasi, kalau keterlibatanya saya tidak paham, yang jelas benar warga kita diamankan Densus 88 di dekat kediamannya," katanya.
Dalam keseharian SU dikenal cukup baik oleh warga sekitar dan tidak ada gerak gerik yang mencurigakan. Karena dia juga dikenal sebagai guru ngaji.
"Kalau orangnya ramah sama tetangga, kemudian hubungan dengan warga lainnya juga baik, sering bersosialisasi juga, yang saya ketahui kesehariannya sebagai guru mengaji," katanya.
Baca juga:
Densus 88 Waspadai Regenerasi Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah
DPO Teroris Poso Anak Buah Ali Kalora Tersisa 4 Orang, Ini Fotonya
11 Terduga Teroris di Jatim Dipindah ke Jakarta
Polri Minta Pengamat Tak Sembarangan Beri Pernyataan Terkait Penangkapan Teroris
Ditangkap Densus 88, Pegawai Kimia Farma Dibebastugaskan Sementara
Staf Erick Thohir Beberkan Strategi Tangkal Pegawai BUMN Terpapar Paham Radikalisme