Densus tangkap 2 orang yang sembunyikan pelaku teror Sarinah
Mereka tergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pimpinan Abu Roban.
Dua orang terduga teroris berinisial I dan H berhasil diamankan oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, di Jalan Raya Sumedang Subang Jawa Barat. Penangkapan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Agus Rianto.
"Saya membenarkan, iya. Ada dua terduga teroris di Sumedang, sekarang kita masih dalam pendalaman lebih lanjut. Ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB hari ini," ujar Agus di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (11/2).
Agus mengatakan, kedua terduga tersebut termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian. Mereka, lanjutnya, telah begabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), pimpinan Abu Roban.
Lanjutnya, dua terduga tersebut menyembunyikan salah seorang tersangka teroris yang berhubungan langsung dengan pelaku teror bom bunuh diri di kawasan Sarinah Thamrin, beberapa waktu lalu.
"Selain itu I dan H bersama-sama menyembunyikan tersangka teroris Khumaedi (ditangkap usai teror bom Sarinah Thamrin) yang tergabung dalam kelompok Thamrin, Dian Juni Kuniadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Densus 88 Anti teror Mabes Polri melakukan penggeledahan di salah satu rumah terduga teroris di Kampung Gajahdepa, Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, pada Kamis (11/2) pagi.
"Iya tadi pagi, Densus lakukan penggeledahan terduga teroris," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, saat di konfirmasi, Kamis (11/2).
Namun dia enggan memerinci penggeledahan terkait kelompok terduga teroris apa. Termasuk apakah penggeledahan merupakan dari bagian jaringan Bom di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kalau mau tahu itu, tanya ke Jakarta, kita di sini hanya membantu," ujarnya.
Informasi dihimpun penggeledahan sendiri dilakukan di rumah milik DS. DS ini diduga memang memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris. Sejumlah barang bukti seperti telepon genggam, 10 sim card, dan sejumlah turut digeledah.