Densus tangkap 4 terduga teroris berkaitan penangkapan di Banten
Densus tangkap 4 terduga teroris berkaitan penangkapan di Banten. Boy mengatakan, SM alias AR ditangkap di sebuah Hotel di Pesanggarahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan, SM mengakui telah mendapat perintah dari Rois yang merupakan terpidana mati kasus terorisme untuk membeli senjata
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap empat orang terduga teroris di daerah Bekasi, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Banten. Mereka diduga kuat ikut terlibat membangun jaringan kelompok teroris Indonesia dengan Filipina Selatan.
Keempat tersangka yang ditangkap di antaranya, Suryadi Masud alias Abi Ridho, Bambang Eko Prasetyo, Mulyadi dan Adi Jihadi. Para terduga itu ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.
"SM alias AR mengetahui dan membangun jaringan kelompok teror Indonesia dengan Filipina Selatan dan mengetahui serta mendanai terjadinya bom Thamrin," kata Boy saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (24/3).
Boy mengatakan, SM alias AR ditangkap di sebuah Hotel di Pesanggarahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan, SM mengakui telah mendapat perintah dari Rois yang merupakan terpidana mati kasus terorisme untuk membeli senjata api di Filipina.
Selain membeli senjata api, SM juga diketahui berhubungan langsung dengan Anshor Daulah Fhilipina pimpinan Hapilon Isnilon. Dari kunjungannya ke Filipina, SM berhasil membeli beberapa senjata api.
"Senjata yang berhasil dibeli sebanyak 17 pucuk M16 dan 1 pucuk M14. 5 pucuk Pistol sudah masuk terlebih dahulu ke Indonesia yang melakukan transaksi adalah Zaenal Anshori di Sangire Talaud. Distribusi senpi tersebut 2 pucuk diserahkan untuk aksi teror Thamrin dan 3 pucuk Zaenal Anshori," ujarnya.
Sementara, Bambang ditangkap di sebuah Bengkel Jl Aria putra, Serua, Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan (Tangsel). Bambang diduga kuat ikut dalam jaringan kelompok SM bahkan turut dalam pelatihan militer bersama kelompok teror di Filipina.
Sedangkan M dan AJ ditangkap di wilayah Kabupaten Pandeglang. Dari tangan keduanya, petugas mengamankan barang bukti berupa kartu identitas, sebuah handphone, keranjang susu, serta kertas catatan sejumlah nomor rekening.
"Keempatnya masih berkaitan dengan penangkapan empat terduga teroris di Banten. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif," pungkas Boy.