Depresi Sering Dimarahi Orangtua, Pemuda di Jonggol Nekat Panjat Sutet
Beruntung, aksi tersebut dapat digagalkan warga dengan cara membujuk A untuk turun. Informasi yang dihimpun, A hendak mengakhiri hidup lantaran depresi dan masalah keluarga.
Seorang lelaki berinisial A (23), nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tiang sutet di Perumahan Citra Indah City, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/5) dini hari.
Beruntung, aksi tersebut dapat digagalkan warga dengan cara membujuk A untuk turun. Informasi yang dihimpun, A hendak mengakhiri hidup lantaran depresi dan masalah keluarga.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Bahkan, sebelum menaiki sutet, dia sempat melakukan survei ke lokasi tersebut pada siang hari.
Anggota Satpol PP Kecamatan Jonggol, Hermawan mengungkapkan, sekitar pukul 00.40 Wib warga melihat ada seorang laki-laki memanjat tiang sutet, kemudian melapor ke pihak keamanan Perumahan Citra Indah City, yang kemudian melapor ke Muspika Jonggol.
"Ada yang nongkrong di situ, dia juga memang sempat bawa HP ke atas di tas kecil. Jadi dia buat loncat mah enggak berani. Dia mau nyari yang ada tegangan listriknya di atas. Pengakuannya begitu," kata Hermawan.
Hermawan mengungkapkan, A sempat memainkan HP saat berada di ketinggian 15 meter, sebelum ada orang yang menyusul dan membujuknya untuk turun dari sutet sekitar pukul 02.00 Wib dalam kondisi selamat.
"Ada di tengah-tengah. Jadi dia diam di tengah. Terus ada orang yang bantuin turun. Yang bantuin juga ikut naik sampai ke atas dibujuk sampai mau diajak turun," kata dia.
Setelah berhasil dibujuk untuk turun, A diamankan ke kantor sekuriti setempat, hingga akhirnya dijemput oleh keluarganya. Setelah diinterogasi warga, A nekat ingin mengakhiri hidup lantaran jengah sering dimarahi orang tuanya.
"Jadi dibawa pulang sama keluarga. Dibawa dulu sama kakaknya jadi enggak pulang ke rumah orang tuanya," kata dia.
(mdk/rhm)