Depresi, Soim Ayunkan Pedang dan Rusak Warung di Tengah Pasar
Menurut pemilik warung, Siti menjelaskan tiba-tiba saja Soim marah-marah sambil mengayunkan pedang dan memecah botol bensin dagangannya. Karena Soim membawa senjata tajam, tak ada warga yang berani mendekati.
Seorang warga asal Arjawinangun, Kecamatan Bulupesantren, Kabupaten Kebumen, Soim, membuat keributan di dekat Pasar Bocor Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Senin (4/3) malam. Sembari menggenggam dan ayunkan pedang, Soim marah-marah tak tentu arah. Ia juga memecah sejumlah botol bensin milik pedagang di wilayah tersebut.
Soim melakukan perusakan di warung kelontong milik Siti, yang berada di dekat Pasar Bocor. Tak ayal, keributan yang ditimbulkan oleh Soim membuat resah warga sekitar.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Siapa yang bisa mengalami depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
-
Kenapa depresi pasca melahirkan bisa muncul? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi:1. GenGen adalah bagian sel tubuh yang menyimpan instruksi tentang cara tubuh Anda tumbuh dan bekerja. Gen diturunkan dari orang tua ke anak. Depresi lebih sering terjadi pada orang yang anggota keluarganya mengalami depresi. Ini disebut riwayat depresi keluarga. 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilanHormon adalah bahan kimia dalam tubuh. Beberapa membantu mengendalikan emosi dan suasana hati. Selama kehamilan, tubuh memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang lebih tinggi. Namun dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, hormon-hormon tersebut dengan cepat kembali ke tingkat normal. Penurunan kadar hormon yang cepat ini dapat menyebabkan depresi. 3. Rendahnya kadar hormon tiroidTiroid adalah kelenjar di leher yang membantu tubuh menggunakan dan menyimpan energi dari makanan.Selain perubahan kimiawi, perubahan sosial dan psikologis yang terkait dengan kelahiran bayi juga meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Contoh perubahan ini termasuk perubahan fisik pada tubuh, kurang tidur, kekhawatiran tentang pengasuhan anak, atau perubahan dalam hubungan.
Menurut pemilik warung, Siti menjelaskan tiba-tiba saja Soim marah-marah sambil mengayunkan pedang dan memecah botol bensin dagangannya. Karena Soim membawa senjata tajam, tak ada warga yang berani mendekati.
Kasubag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, anggota jaga Polsek Buluspesantren diturunkan untuk mengamankan Soim. Pendekatan persuasif dilakukan oleh salah satu anggota, yakni Aiptu Mualim yang dengan tenang berpura-pura mengajak Soim mengobrol. Sedangkan rekan yang lain bersiaga untuk menyergap.
Disaat Soim lengah, dua orang anggota segera menyergap Soim. Mereka mengamankan senjata tajam berupa parang panjang.
"Setelah Soim tidak memberontak lagi, petugas-petugas itu pun membawanya ke Mapolsek Buluspesantren," kata Suparno, Selasa (5/3).
Saat ini Soim sudah dikembalikan kepada keluarganya untuk mendapatkan perawatan kejiwaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang kebetulan merasa keluarganya sedang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat. Di Kebumen sekarang ada Puskesmas yang khusus menerima pasien orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yaitu di Puskesmas Pejagoan." kata AKP Suparno.
Baca juga:
5 Masalah Kesehatan yang Bisa Mengganggu Kehidupan Seksmu
Depresi Tak Punya Duit Urus Pasport Hilang, Bule di Denpasar Ngamuk
Peran Hebat Pacaran Sehat
Datangnya Musim Hujan Bisa Buat Suasana Hatimu Jadi Murung
Tak Hanya Pada Ibu, Depresi Pasca Melahirkan Juga Terjadi di Ayah
Hidup Tertekan, Penyerang Polsek Penjaringan Depresi karena Batal Nikah