Detik-detik penangkapan dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas
Detik-detik penangkapan dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas. Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Ucok (25) sebelum penangkapan dari pagi sudah ramai orang asing berkeliaran. Ternyata, orang asing itu belakangan diketahui adalah intel yang sedang mengamati kontrakan tempat tinggal para terduga pelaku.
Polisi bergerak cepat setelah melakukan olah kejadian perkara di lokasi pembunuhan dengan cara menyekap 11 orang di rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka dalam insiden itu, Selasa (27/12).
Selang satu hari, polisi membekuk dua terduga pelaku di gang Kalong, Tambun, Bekasi. Pelaku diketahui bernama Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Ucok (25) sebelum penangkapan dari pagi sudah ramai orang asing berkeliaran. Ternyata, orang asing itu belakangan diketahui adalah intel yang sedang mengamati kontrakan tempat tinggal para terduga pelaku.
Kemudian, sekitar jam 14.30, terlihat belasan polisi memakai laras panjang terlihat berputar-putar depan mulut gang kontrakan. Ketika melihat Ramlan, polisi langsung menyergap dan terdengar suara tembakan empat kali.
"Saya enggak lihat langsung cuma kedengaran tembakan empat kali terus saya berusaha melihat lebih dekat," kata pria yang punya bengkel motor di depan gang kontrakan itu, Kamis (28/12).
Selanjutnya, polisi menangkap Erwin yang sedang di dalam kontrakan. Ramlan dibawa ke RS Polri dengan menggunakan ambulans. Sedangkan Erwin dibawa dengan menggunakan pribadi polisi.
Baca juga:
Pelaku pembunuhan di Pulomas sempat ambil tas dari kamar korban Dodi
Begini cara polisi cepat ungkap pelaku pembunuhan di Pulomas
Lokasi penangkapan pembunuh sadis di Pulomas diserbu warga
Kapolda Metro sebut otak pelaku perampokan di Pulomas pemain lama
Dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas dibawa ke RS Polri Kramatjati
Dibekuk, salah satu pembunuh enam orang di Pulomas tewas ditembak
Jejak pembunuh sadis di Pulomas sempat terlacak di kampus IBM
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.