Dewan Pers minta media hati-hati ambil informasi sumir di medsos
Dewan Pers minta media hati-hati ambil informasi sumir di medsos. Ia meminta supaya informasi-informasi yang diperoleh dari media sosial jangan langsung diberitakan, tetapi cukup dimasukan sebagai sumber info yang harus diperiksa kebenarannya.
Ramainya berita-berita hoax yang tersebar menimbulkan keprihatinan bagi Dewan Pers. Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengatakan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengembalikan marwah jurnalisme kepada wartawan.
"Cara kita mengatasi hoax adalah mengembalikan marwah jurnalisme ini. Kepada siapa? kepada teman-teman wartawan lah," ungkapnya di Wisma Bhayangkari, Rabu (5/4).
Ia berharap awak media tak menjadikan media sosial sebagai sumber informasi tanpa adanya verifikasi. "Sebaiknya teman-teman (wartawan) berhati-hati untuk menggunakan sumber media sosial tanpa verifikasi," katanya.
Selanjutnya, Ia pun meminta supaya informasi-informasi yang diperoleh dari media sosial jangan langsung diberitakan, tetapi cukup dimasukan sebagai sumber info yang harus diperiksa kebenarannya.
"Jangan diberitakan, anggap saja informasi. Potongan-potongan informasi itu harus bisa dijahit dengan proses yang pertama verifikasi dan barangkali check and re-check, kembali kepada sumber-sumber yang diberitakan," tutupnya.