Dewas Selidiki Informasi Dugaan Walkot Tanjungbalai Dekati Pimpinan KPK
Anggota Dewas KPK, Albertina Ho mengaku baru mengetahui adanya informasi tersebut dari pemberitaan di media massa. Albertina meminta kepada semua pihak yang memiliki informasi dan bukti terkait dugaan tersebut bisa menyampaikannya kepada Dewas KPK.
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) akan menyelidiki informasi yang menyebut Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial, coba mendekati salah satu pimpinan KPK. Pendekatan diduga terkait perkara dugaan korupsi di Pemkot Tanjungbalai.
"Dewas tentu akan mencari dan mempelajari semua informasi terkait dugaan penyimpangan dan atau dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh setiap insan KPK, baik pegawai, pimpinan, maupun anggota Dewas sendiri," ujar Anggota Dewas, Syamsuddin Haris, saat dikonfirmasi, Selasa (27/4).
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Dewas KPK? Dewas KPK Ngaku Sudah Antispasi Gugatan Nurul Ghufron di PTUN, Malah Kecolongan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Sementara anggota Dewas KPK lainnya, Albertina Ho mengaku baru mengetahui adanya informasi tersebut dari pemberitaan di media massa. Albertina meminta kepada semua pihak yang memiliki informasi dan bukti terkait dugaan tersebut bisa menyampaikannya kepada Dewas KPK.
"Kalau ada bukti silakan sampaikan kepada Dewas," kata Albertina.
Dugaan adanya pendekatan komunikasi yang dilakukan Syahrial kepada salah satu pimpinan KPK menguak setelah KPK menjerat Syahrial dan penyidik KPK unsur Polri Stepanus Robin Pattuju sebagai tersangka suap terkait penanganan perkara di KPK.
Syahrial diduga memberi Rp1,3 miliar dari komitmen fee Rp1,5 miliar. Pemberian uang dengan maksud agar penyidik Robin membantu penyelidikan kasus korupsi di Pemkot Tanjungbalai tidak naik ke tingkat penyidikan, atau tidak ditindaklanjuti lebih jauh oleh KPK.
Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut diduga ada komunikasi yang dilakukan Syahrial dengan salah satu pimpinan KPK, yakni Lili Pintauli Siregar.
"Saya mendengarnya begitu, bahwa Wali Kota Tanjungbalai berusaha menjalin komunikasi dengan Bu Lili. Tapi apakah Bu Lili menanggapi atau menindaklanjuti seperti apa, saya belum ada informasi," kata Boyamin, Senin 26 April 2021.
Namun hingga kini Lili Pintauli Siregar belum merespons konfirmasi yang dilakukan awak media. Lili didesak sejumlah pihak untuk memberikan klarifikasi atas dugaan tersebut demi keterbukaan informasi KPK terhadap publik.
"Sejauh ini Lili Pintauli Siregar belum memberikan pernyataan, bantahan atas informasi tersebut, itu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, bagaimana keterangan dari Lili Pintauli Siregar, mengapa Lili sekarang masih diam dan tidak memberikan respon atas informasi yang beredar mengenai adanya komunikasi dari Syahrial?," ucap Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman, Senin 26 April 2021.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
MKD DPR Terima Aduan Terhadap Azis Syamsuddin
KPK Didesak Sita CCTV Usut Penyidik Bertemu Walkot Syahrial di Rumah Azis Syamsuddin
MAKI Sebut Wali Kota Tanjungbalai Coba Hubungi Pimpinan KPK buat 'Amankan Kasus'
KPK akan Panggil Azis Syamsuddin Terkait Suap Penyidik ke Wali Kota Tanjungbalai
Ditahan KPK, Walikota Tanjungbalai Minta Maaf pada Warganya
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Kabar Terbaru Kasus Korupsi Wali Kota Tanjungbalai
KPK Dalami Aliran Dana yang Diterima Penyidik Robin dari Wali Kota Tanjungbalai