Dewie Yasin Limpo sebut kesaksian Sudirman Said sesuai kenyataan
"Saya menyerahkan proposal ke pak menteri di depan rapat kerja komisi VII DPR dengan Menteri ESDM," kata Dewie.
Anggota DPR Komisi VII Dewie Yasin Limpo yang juga terdakwa kasus proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua, menilai apa yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam kesaksiannya sudah sesuai dengan kenyataan.
Hal tersebut disampaikan usai Dewie usai menjalani sidang kasus proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.
"Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam persidangan. Artinya sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat itu. Saya menyerahkan proposal ke pak menteri di depan rapat kerja komisi VII DPR dengan Menteri ESDM," kata Dewie di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Senin (4/4).
Namun, Dewie tidak mengaku apakah proposal yang diajukannya disetujui atau tidak oleh kementerian. "Yang mengetahui teknisnya apa dan apa kan bukan kami tapi kementerian terkait atau Dirjen terkait secara teknis. Tidak secara khusus lagi saya ikuti apa ditolak atau diapakan gitu," tandasnya.
Dalam sidang kali ini, JPU KPK menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk membeberkan terkait kasus yang menjerat Dewie Yasin Limpo.
Diketahui sebelumnya, Dewie Yasin Limpo memperkenalkan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Irenius Adii kepada Dirjen Energi Baru dan Terbarukan ESDM Rida Mulyana, dan Menteri ESDM Sudirman Said di DPR. Dewie mengutarakan keinginan Irenius soal pasokan listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dewie Yasin Limpo dan stafnya didakwa menerima uang sebesar SGD177.700 dari Kepala Dinas ESDM Deiyai, Papua, Irenius Adii dan pemilik PT Abdi Bumi Cenderawasih, Setiady Jusuf.
Uang itu diberikan agar Dewie Yasin mengusulkan proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua ke dalam APBN 2016.
Baca juga:
Sudirman Said sebut proposal listrik Deyai tidak memenuhi syarat
Menteri ESDM hadir jadi saksi Dewie Yasin Limpo di Tipikor
Dewie Yasin Limpo: ISIS masuk karena Indonesia kurang penerangan
Staf ahli mengaku ajari sespri Dewie Limpo minta jatah proyek PLTMH
Menteri ESDM batal jadi saksi Dewie Yasin Limpo
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kenapa Syahrul Yasin Limpo disangkakan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan)."Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).