Di atas sajadah, bayi laki-laki ditemukan di mihrab masjid Mojokerto
Saat ditemukan, bayi itu tengah tertidur. Mengenakan baju dan diselimuti kain, diletakan di atas sajadah. Tidak ada barang apapun atau didentitas yang ditinggalkan.
Warga Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki laki di dalam Masjid desa setempat. Saat ditemukan bayi masih hidup dan diselimuti kain.
Bayi laki laki ini pertama kali ditemukan oleh Karnadi (60) saat hendak azan zuhur sekitar pukul 11.55 WIB. Posisinya tergeletak di lantai mihrab (tempat imam masjid).
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Saat ditemukan, bayi itu tengah tertidur. Mengenakan baju dan diselimuti kain, diletakan di atas sajadah. Tidak ada barang apapun atau didentitas yang ditinggalkan.
"Saat saya masuk , pintu masjid dalam kondisi masih tertutup semua mau azan. Saya lihat ada sesuatu, setelah saya buka, saya lihat ada bayi laki laki," kata Karnadi, Minggu (14/1).
Karnadi membawa bayi tersebut ke rumah perangkat desa setempat. Kemudian perangkat desa melaporkan penemuan bayi laki laki ini ke Polsek Dlanggu.
"Bayi itu kemudian saya gendong dan saya bawa ke rumah kepala dusun. Warga lainya juga saya tahu. Kepala dusun kemudian menghubungi pihak kepolisian, kemudian saya balik ke masjid lagi untuk azan zuhur," jelas Karnadi.
Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady mengatakan, setelah ditemukan warga, bayi laki laki tersebut kemudian di bawa ke Puskesmas Dlanggu untuk mendapatkan perawatan medis sementara . Untuk lebih lanjut, bayi tersebut di bawa ke RSUD Prof dokter Soekandar Mojosari.
"Alhamdulillah kondisi bayi laki-laki yang ditemukan warga ini dalam kondisi sehat. Dari pengecekan tim medis di Puskesmas, berat badan bayi 3 kilogram, panjang badan 51 sentimeter. Oleh pihak puskesmas disarankan supaya dirujuk ke RSUD Prof Dr Soekandar supaya perawatanya lebih maksimal," kata AKP Airlangga.
Sementara kasus penemuan bayi laki laki di dalam masjid ini dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari dan mengungkap siapa yang membuang bayi serta orang tua bayi tersebut.
"Kita berkoordinasi dengan Polres untuk mencari siapa yang membuang bayi serta orang tua bayi yang melahirkan. Sejumlah saksi kita mintai keterangan untuk bahan keterangan melengkapi barang bukti yang ditemukan di lokasi," ucap AKP Airlangga.
Baca juga:
Mayat bayi ditemukan pasukan orange di bak sampah depan salon
Kubur bayi diduga hasil hubungan gelap, Rukiah diperiksa polisi
Jasad bayi terbungkus plastik ditemukan tersangkut di saluran air
Polisi belum tetapkan pembuang bayi di pesawat Etihad sebagai tersangka
Saat mau mandi, Nel temukan bayi laki-laki dalam kantong plastik