Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Masjid Jami Assuruur yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat menyimpan banyak fakta menarik. Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
Perpaduan desain khas Belanda dengan hiasan kayu Jepara begitu dominan. Bentuknya juga tidak banyak diubah sejak 150 tahun lalu.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Kemayoran? Mengutip Liputan6.com, gaya arsitektur khas Tionghoa. Masjid Kemayoran mempunyai satu menara yang digunakan muazin untuk mengumandangkan azan.
-
Apa keunikan dari Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Apa ciri khas arsitektur Masjid Jamik? Bung Karno tidak melakukan banyak perubahan pada bangunan masjid, hanya menegaskan paduan nuansa Jawa dan Sumatra. Ia hanya mengubah bagian atap, tiang, dan menaikkan lantai masjid hingga 30 cm sekaligus dindingnya yang ditinggikan 2 meter.
-
Apa keunikan Masjid Kenari? Selain dari desain bangunannya yang masih tradisional, fungsi masjid di awal pendiriannya juga menarik untuk disimak.
-
Kenapa desain Masjid Ats Tsauroh khas Jawa? Latar belakang keturunan Jawa dari sang bupati membuat desain masjid kental dengan budaya Jawa.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
Sebagai salah satu masjid tua yang ada wilayah Jakarta Barat, masjid ini memiliki daya tarik pariwisata sejarah.
Beribadah di sini, jemaah seolah diajak ke masa kolonial Belanda saat wilayah Jakarta masih bernama Batavia.
Di masa silam, masjid ini turut menjadi salah satu tempat penyebaran Islam, sehingga Assuruur penuh dengan kisah menarik
Berikut informasi selengkapnya tentang masjid kuno Assuruur di Kebon Jeruk.
Gambar: Youtube visit masjid
Modern di Luar Kuno di Dalam
Masjid Jami Assuruur menggabungkan gaya bangunan modern dan tradisional.
Sisi modern tampak dari luar, dengan berbagai ornamen kontemporer seperti lubang udara segi lima, tembok yang berwarna krem oranye serta pegangan tangga berbahan besi putih.
Sisi modern juga terlihat dari pilar-pilar di bagian dalam yang dilapisi marmer cokelat dan langit-langit putih dengan ornamen ukiran kekinian.
Namun demikian, sisi kuno dari masjid ini terlihat jelas dari dalam bangunan utama dengan jendela yang setengah lingkara khas bangunan Belanda dan ukiran kayu besar di tempat imam.
Gunakan Ukiran Kayu Asli Jepara
Pada lantai satu dan dua Masjid Assuruur, ornamennya didominasi hiasan kayu yang asalnya dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Daerah ini memang terkenal memiliki hiasan ukir kayu yang mendunia.
Ornamen ukir kayu megah dengan lafaz Allah, Nabi Muhammad SAW, serta kaligrafi pengiringnya meningkatkan daya tarik visualnya. Di ruangan imam, juga terdapat mimbar dan kursi bergaya klasik yang semakin menguatkan kesan unik dari masjid ini.
Banyaknya pilar di sini juga mencerminkan perpaduan gaya klasik dan modern, yang dipermanis dengan balutan kayu marmer yang kalem.
Daya Tampung hingga 2.000 Jemaah
Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Masjid ini benar-benar nyaman, dengan ventilasi yang ditempatkan di banyak sisi hingga disediakannya karpet empuk yang menyejukkan saat melaksanakan sujud dalam salat lima waktu.
Gaya Timur Tengah juga terlihat dari tembok pembatas ruangan pendamping menuju ruangan utama, dengan pilar berwarna cokelat serta serta lengkungan setengah lingkaran berwarna hijau dan putih.
Gerbang Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Jakarta Barat