Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871

<b>Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871</b>

Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871

Masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.

Kota Palembang tidak hanya terkenal dengan sajian pempek atau ragam kuliner atau pariwisatanya saja, melainkan nilai-nilai sejarah yang ada juga tidak kalah menarik.

Salah satu peninggalan masa Islam yang sudah berusia ratusan tahun yaitu Masjid Kiai Muara Ogan yang berada di Kampung Kertapati, Kodya Palembang, Sumatra Selatan, atau sejauh 3 km sebelah barat pusat kota Palembang. (Foto: kiaimuaraogan.com)

Dilansir dari beberapa sumber, masjid ini didirikan oleh seorang kiai bernama Ki Marogan atau Kiai Marogan atau Kiai Muara Ogan. Selain menyebarkan ajaran-ajaran Islam di Palembang khususnya di Sungai Musi, ia juga merupakan pengusaha yang sukses di zamannya.

Ia hidup dan tinggal di tepi Sungai Musi di Muara Sungai Ogan. Dari sinilah, penyebutan Muara Ogan berubah menjadi Marogan aatau Merogan sehingga dikenal dengan Kiai Marogan.

Awalnya Tempat Belajar

Dilansir dari situs kiaimuaraogan.com, masjid ini berdiri sekitar tahun 1871 Masehi. Awalnya, masjid ini digunakan sebagai tempat salat, belajar mengaji dan agama bagi para keluarga dan masyarakat sekitar Kampung Karang.

Seiring berjalannya waktu, Kiai Marogan memiliki banyak murid. Masjid tersebut kemudian diwakafkan bersamaan dengan masjid Lawang Kidul 5 Ilir Palembang.

Semakin banyaknya jumlah anggota jemaah dan pengikut Kiai Marogan, akhirnya masjid ini berubah fungsi menjadi tempat salat jumat atau Masjid Jami'.

Sempat Akan Digusur

Sejak berdirinya masjid ini, beberapa kali pernah menjadi percobaan penggusuran karena letaknya yang strategis antara Sungai Musi dan juga Sungai Ogan. Salah satunya ketika perusahaan kereta Belanda Zuit Spoor Sumatera (ZSS) melakukan ekspansi.

ZSS merencanakan ekspansi stasiun kereta api hingga ke wilayah masjid. Alhasil, beberapa areal tanah milik Kiai Muara Ogan terpaksa harus diambil dan tergusur. Kini hanya seluas 1.586 meter saja yang tersisa.

Di kompleks masjid ini terdapat tiga unit sekolah, makam Kiai Muara Ogan dan beberapa zuriat Kiai Muara Ogan. Di masa pemerintahan Jepang, tanah di sekitar kompleks masjid pernah digunakan untuk pengembangan batubara lalu diangkut menggunakan kapal besar.

Seiring berjalannya waktu, tanah yang dikeruk terus menerus mengakibatkan kompleks masjid mengalami erosi, sehingga tanah tersebut hanya tersisa 2 meter saja

Membentuk Yayasan

Pasca tanah tergusur oleh pendudukan Jepang, pada tahun 1969 dibentuklah sebuah yayasan bernama Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan. Pengurus yayasan pun meminta bantuan pemerintah pusat untuk mengatasi tanah longsor di sekitar kompleks.

Tahun 1980, akhirnya Presiden Soeharto memberi bantuan berupa dana sebesar Rp10 juta yang diberikan secara bertahap. Tahun 1950, masjid ini sempat direnovasi pada bagian Mustaka atau Limas teratar yang berbentuk segi empat yang diganti dengan kubah berbentuk bulat terbuat dari seng.

Tahun 1989, masjid ini direnovasi besar-besaran, meninggikan bagian plafon, kubah bulat terbuat dari seng diganti dengan mustaka limas seperti semula dan beberapa bagian bangunan lainnya. (Foto: duniamasjid.islamic-center.or.id)

Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya
Sejarah Masjid Al-Mahmudiyah Suro, Masjid Tertua di Palembang yang Punya Tradisi Unik
Sejarah Masjid Al-Mahmudiyah Suro, Masjid Tertua di Palembang yang Punya Tradisi Unik

Masjid yang konon sudah berusia lebih dari satu abad ini memiliki nuansa Melayu yang begitu kental serta tradisi unik.

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda

Sebelum membangun masjid, para tukang harus dalam keadaan suci

Baca Selengkapnya
Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai
Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai

Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Masjid Shiratal Mustaqiem, Masjid Tertua di Kota Samarinda yang Sudah Berdiri Sejak Tahun 1881
Mengulik Sejarah Masjid Shiratal Mustaqiem, Masjid Tertua di Kota Samarinda yang Sudah Berdiri Sejak Tahun 1881

Mengingat usianya yang begitu tua, masjid ini punya sejarah yang panjang

Baca Selengkapnya
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Masjid Fatimah di Kota Solo, Dikenal Sebagai Masjid Pengantin hingga Punya Al-Qur'an Raksasa
Fakta Unik Masjid Fatimah di Kota Solo, Dikenal Sebagai Masjid Pengantin hingga Punya Al-Qur'an Raksasa

Masjid ini bernuansa modern dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dengan tetap menonjolkan arsitektur budaya Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno

Masjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.

Baca Selengkapnya