Di depan Jokowi, SBY sebut 4 tantangan untuk presiden baru

Indonesia harus bisa membuka diri untuk semakin maju di mata internasional.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut ada sekitar 4 hal yang menjadi tantangan untuk presiden yang mendatang. Hal itu SBY utarakan di depan para kepala daerah, dan menteri kabinet Indonesia Bersatu yang di antaranya mencalonkan diri di Pilpres 2014.

Pertama, perekonomian Indonesia harus lebih diperkuat. "Perekonomian kita harus kuat, 5 tahun lagi, paling lama 10 tahun lagi. Kita jadi emerging economy kuat," ujar SBY di Musrenbangnas 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4).

Hal yang kedua, kata SBY , terkait kesejahteraan rakyat harus ditingkatkan. "Kesra harus ditingkatkan, ditandai dengan human development index," ujarnya.

Kemudian, hal yang ketiga, hukum harus ditegakkan dan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Hal yang terakhir, yakni menjaga stabilitas politik dan mematangkan dan meningkatkan mutu demokrasi. Meski demikian, SBY tak menampik masih banyak terjadinya politik uang.

"Masih ada politik uang sana sini, betul-betul sirna. TNI dan Polri makin kuat, dengan demikian kedaulatan dan keutuhan wilayah bisa dijaga," ujarnya,

SBY menambahkan, di era globalisasi ini, harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Indonesia harus bisa membuka diri untuk semakin maju di mata internasional. "Di era globalisasi ini, siapa yang bisa mengatasi dampak globalisasi, dan siapa yang bisa memanfaatkan kondisi globalisasi, dialah yang menang, akan jadi the winner, bukan the loser," ujarnya.

"Globalisasi jadikan peluang. Mari cerdas, jangan kurung diri, mari kita our reach untuk menang. Indonesia akan menjadi regional power dan global player," ujarnya lagi.

Baca juga:
Di Musrenbangnas, SBY pidato 46 menit, Boediono cuma 2 menit
Presiden SBY buka Musrenbangnas 2014 di Gedung Bidakara
Baru separuh salam, SBY batuk lalu minum air putih
Ini tanggapan Jokowi soal paparan SBY di Musrenbangnas
Sambil batuk, SBY ucapkan salam perpisahan di Musrenbangnas