Di Forum Internasional, DPR Tegaskan Peran Pemuda dalam Pembangunan
Hadir sebagai perwakilan pemimpin muda Indonesia, Puteri memaparkan peran pemuda dalam pembangunan nasional.
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dan Parlemen Tiongkok Puteri Komarudin menghadiri Forum Pemimpin Muda Asia atau Asia Youth Leaders Forum (AYLF) di Guangzhou, Tiongkok, pada 25-26 Maret 2023. Forum tersebut merupakan wadah bagi pemuda dan komunitas pemuda di Asia yang bergerak di berbagai sektor, seperti inovasi teknologi, seni dan kebudayaan, hingga kesejahteraan sosial.
Hadir sebagai perwakilan pemimpin muda Indonesia, Puteri memaparkan peran pemuda dalam pembangunan nasional.
-
Apa yang diharapkan dari Kaukus Air di DPR RI? Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Kaukus Air di DPR RI? Keinginan itu mengacu untuk menyelesaikan permasalahan air di Indonesia dan dunia. Sebagai langkah awal upaya nyata parlemen untuk ikut andil dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia dan di dunia Internasional, DPR RI membentuk Kaukus Air DPR RI atau 'DPR RI Water Caucus'.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
"Indonesia tengah bekerja keras untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045, yaitu menjadi negara yang makmur dan maju, sebagai ekonomi terbesar ke-4 di dunia. Dimana, salah satu pilarnya adalah membangun sumber daya manusia yang sehat, berpendidikan, dan terampil. Yang tentu kuncinya ada pada pembangunan pemuda Indonesia. Karena nanti 70 persen populasi kami didominasi oleh golongan pemuda dan usia produktif," ungkap Puteri dalam sambutan yang disampaikan pada sesi upacara Pembukaan, Sabtu (25/3).
Puteri yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI), yang mewadahi anggota DPR RI berusia di bawah 40 tahun, juga menuturkan upaya yang dilakukan untuk mendorong representasi pemuda dalam pengambilan kebijakan.
"Di KPPI, kami terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemuda dengan membuka ruang komunikasi dan serap aspirasi dengan kelompok-kelompok pemuda di tingkat nasional dan daerah. Kami juga bekerja sama dengan lembaga internasional, seperti UNDP, untuk mengadakan pelatihan kebijakan publik. Tak hanya itu di daerah pemilihan, saya juga terus menyalurkan akses pembiayaan formal bagi pemuda pelaku UMKM, memberikan bantuan sarana dan prasarana kewirausahaan, hingga mengadakan pelatihan manajemen dan edukasi keuangan digital," ungkap Puteri.
Menutup sambutannya, Puteri juga mendorong dibangunnya kerja sama dan hubungan baik antar politisi muda di negara Asia bagi kemajuan kawasan.
"Politisi muda perlu kesempatan untuk tumbuh sebagai pemimpin, termasuk untuk memahami dan menguasai ranah perpolitikan di kawasan Asia. Strateginya adalah dengan memperluas komunikasi, pertukaran budaya, dan pengetahuan. Semakin baik kita membandingkan dan menemukan kesamaan antara satu sama lain, maka semakin mudah pula untuk membangun jejaring pemimpin muda yang berlandaskan rasa hormat dan persahabatan di tengah berbagai perbedaan budaya dan sistem perpolitikan," tutup Puteri.
Turut berbicara dalam forum tersebut, diantaranya Wakil Ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) Gao Yunlong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Wakil Ketua Parlemen Laos Sommad Pholsena, Atlet Medali Emas Olimpiade Wu Dajing, dan Anggota Parlemen Korea Selatan Lee Jae Jung.
(mdk/hrs)