Di Gunung Sindur, Gayus dijaga tiga lapis oleh Polisi dan TNI
Di lapas Gunung Sindur, Gayus di tempatkan bersama ratusan bandar narkoba dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Kepala Biro Humas Kemenkum HAM Ansarudin menegaskan rutan Gunung Sindur yang di tempati Gayus Tambunan dilengkapi pengacak sinyal dan pengamananya tiga lapis ring yang dijaga oleh TNI dan Polri.
"Di situ lengkap pengacak sinyal agar tidak bisa berkomunikasi dengan pihak luar, kemudian ada tiga ring, ring satu oleh pegawai kita, dua oleh polisi, ring tiga oleh TNI," kata Ansarudin usai konfrensi pers di Kantor Ditjen Pemasyarakatan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).
Sejauh ini proses pengawasan oleh TNI masih dalam proses. Ansarudin mengatakan, pihaknya telah ada MoU dengan TNI dalam hal pengamanan lapas.
"Karena di situ tempatnya bandar narkoba, jadi di situ harus ada maksimum sekuriti kemudian narkoba ini di lapas rutan biasa pasti keluar. Oleh karena itu kita sudah lakukan MoU TNI Polri untuk bantu kami," terangnya.
Lebih jauh Ansarudin mengatakan di lapas narkotika Gunung Sindur Gayus satu-satunya tahanan korupsi dari ratusan terpidana narkotika.
"Ya. Sementara ini seperti itu kita kucilkan (isolasi) dia di dalam sel. Sampai kapannya kita lihat nanti kalau nggak pindahkan permintaan ke Nusakambangan kalau Pak Menteri (Yasona) minta seperti itu. Cuma masalah kondisi di sana (LP Nusakambangan) sedang direhab (perbaiki)," ujarnya.
Dia juga memastikan di lapas Gunung Sindur tersebut, Gayus tidak dapat berulah kembali. Pasalnya selama proses isolasi ia tidak dapat hak untuk dijenguk selain pengacaranya.
"Iya itu kita hilangkan. Ya sudah jelas kalau sudah di dalam kondisi isolasi, namanya juga isolasi itu sudah pasti tidak bisa keluar," tandasnya.