Di Hadapan Jokowi, Ibu asal Sumbar Berniat Bersaing dengan Gibran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah pelaku UMKM di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7). Jokowi memberikan langsung nomor induk berusaha bagi para pelaku UMK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah pelaku UMKM di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7). Jokowi memberikan langsung nomor induk berusaha bagi para pelaku UMK.
Jokowi memberikan kesempatan memanggil ke atas panggung para pelaku UMKM. Mereka yang dipanggil ibu-ibu.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Salah seorang ibu bernama Isnawati merupakan pelaku usaha keripik sanjay. Makanan asli khas Sumatera Barat.
"Omzetnya berapa per bulan?" kata Jokowi bertanya.
"Rp5 juta per bulan pak, karena ini masih baru," jawab Isnawati.
Dalam perbincangannya, Jokowi mendukung usaha Isnawati. Apalagi, sudah didaftarkan di Hak Kekayaan Intelektual di Kemenkum HAM. Jokowi tak ingin budaya dan produk asli Indonesia diklaim negara lain.
"Jangan sampai khas masing-masing daerah dicomot negara lain. Segera itu dipatenkan dihakikan," jelas Jokowi.
Isnawati melanjutkan, saat ini dirinya juga ingin menjual kopi. Lucunya, dia menyinggun putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga seorang pengusaha.
"Siapa tahu bisa nyaingi mas Gibran," kata Isnawati. Mendengar itu, Jokowi hanya tertawa.
"Apa itu? Biji kopi, atau membuka outletnya, warungnya?" tanya Jokowi.
Isnawati mengaku belum memiliki warung kopi. Namun berencana untuk membuka outlet di Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Jokowi pun menyarankan agar Isnawati meminta bantuan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Kalau mau ke Sarinah, itu bisik-bisiknya ke Pak Erick Thohir, pemiliknya Pak Erick Thohir, silakan," jelas Jokowi.
(mdk/rnd)