Di hari menghilang, Neng pulang lewat jalan berbeda
Saat pulang sekolah, Neng lewat sebelah kanan jalan dari gerbang sekolah. Padahal ke rumahnya lewat sebelah kiri.
Tak hanya keluarga, kepala dan guru sekolah juga kaget mendengar kabar Neng meninggal dunia. Sunarti, kepala sekolah Neng menyebut, bocah itu tak memperlihatkan keanehan sebelum dinyatakan hilang.
Pada hari Jumat, 2 Oktober itu pula, Neng tetap pulang seperti hari-hari sebelumnya pukul 10.00 WIB.
"Memang balik jam 10 kan hari Jumat, saya baru tahunya ditelepon Polsek Sabtu paginya Neng meninggal," jelas Sunarti, saat ditemui di rumah duka di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (4/10).
Setelah mendapat kabar dari Polsek Kalideres, Sunarti lantas meminta keterangan dari teman-teman Neng di sekolah. Menurut keterangan teman-teman sekelasnya, Neng tidak ada masalah.
Hanya saja, saat pulang sekolah Neng melewati jalan yang tidak biasa dilaluinya, yakni lewat sebelah kanan jalan dari gerbang sekolahnya. Padahal jalan ke rumahnya lewat sebelah kiri jalan.
Di sekolah, lanjut Sunarti, Neng dikenal sosok periang dan pemberani di kalangan teman-temannya. Neng juga kerap menjadi murid kepercayaan gurunya, bahkan di dia dipercaya memegang kunci lemari kelasnya.
"Dia itu ketua kelas, anak yang mandiri, ke sekolah tidak pernah diantar jemput, pergi atau pulang selalu sendiri," ucap Sunarti lirih.
Neng juga tergolong murid yang menonjol di kelas. Dia juga menguasai hampir semua mata pelajaran.
"Dia itu andalan di kelas, akademiknya menonjol, dipilih jadi ketua kelas atas rekomendasi guru-guru, tapi enggak tahu kenapa hari itu (Jumat) dia balik lewat jalan yang enggak biasanya, mudah-mudahan cepat terungkap pembunuhnya," paparnya.
Baca juga:
Sebelum tewas, bocah Neng sempat dijemput orang tak dikenal
Bocah Neng juga alami pecah pembuluh darah karena mulut tersumpal
Hasil autopsi bocah Neng, ada bekas kekerasan seksual & cekikan
Selesai diautopsi, jasad bocah Neng dimakamkan pukul 6 pagi
Menteri Yohana akan cek kasus pembunuhan bocah Neng
Bocah Neng pakai seragam sekolah saat ditemukan tewas dalam kardus
Misteri kematian Neng, bocah ditemukan tewas di dalam kardus
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.