Di sawah, bocah 8 tahun dianiaya ayah pakai bambu hingga tewas
Pelaku dikenal temperamen dan suka teriak-teriak sendiri.
Eko Hendro (40) tidak menyangka kalau baju oleh-oleh yang dibawanya dari Yogyakarta menjadi penyebab kematian keponakannya, Kasih Ramadani. Bocah perempuan 8 Tahun itu tewas dihajar ayahnya sendiri, Deni (30).
Sejak Selasa (17/2), Kasih berada di rumah Eko, di Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tetapi sehari-hari bersama ayah dan kakeknya di Lowokdoro, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kasih bertengkar dengan kakaknya, Dina Marcelina karena berebut pakaian. Saat itu Eko membawa dua baju sebagai oleh-oleh, warna biru dan pink. Dina mendapat baju biru karena lebih besar, tetapi Kasih juga minta yang warna biru. Akibatnya terjadi pertengkaran di antara mereka.
"Keduanya berebut pakaian, karena itu ayahnya marah. Saya tidak tahu menghajarnya, kaget saat melihat Deni membopong dikira pingsan," kata Eko Hendro, di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Sabtu (21/2).
Kasih tewas di tangan ayahnya sendiri dengan luka penganiayaan di sekujur tubuhnya. Luka tersebut akibat dari pukulan kayu yang biasa digunakan untuk mengangkut kayu atau pikulan.
"Penganiayaan dilakukan di sawah, karena sempat adu mulut dengan istri saya saat menghajar anak saat siang harinya. Semua tidak tahu kalau kemudian setelah itu menghajarnya di sawah," kata Eko.
Korban diketahui sudah meninggal sekitar pukul 11.30 WIB di dalam dekapan ayahnya. Keluarga memanggil bidan untuk memastikan kondisinya.
Sementara itu, Ahmad Yudi tetangga korban mengungkapkan, Kasih Ramadani memiliki kakak perempuan, Dina Marcelina. Mereka adalah buah kasih pernikahan Deni dengan Wati yang sedang dalam proses perceraian. Wati sendiri saat ini sedang merantau ke Sulawesi.
"Sebenarnya sejak usia satu tahun, Kasih Ramadhani diasuh oleh Abah Tulus, tetapi sekitar 6 bulan lalu dibawa berkumpul bersama keluarga neneknya. Abah Tulus ini memang sudah lama tidak punya anak," kata Yudi.
Yudi sendiri melihat Deni memang temperamen, sering marah-marah dengan anggota keluarga yang lain. Bahkan dia juga mengaku sering melihat Deni teriak-teriak sendiri.
Baca juga:
Disiksa ayah, putri usia 8 tahun tewas dalam dekapan usai minta maaf
Gara-gara baju, bocah umur 8 tahun tewas dihajar ayah pakai bambu
Dua pengeroyok wartawan Bekasi ditangkap, satu masih buron
Praperadilan korban dikabulkan, kasus Bupati Taput dilanjutkan
2 ABG adu jotos sampai bonyok di Bali, turis bule asyik menonton
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Bagaimana cara Festival Anak Yatim di Banyuwangi merangsang bakat anak? "Tidak sekadar main-main, tapi kita rangsang pula bakat dan minat anak-anak ini. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak," imbuh Ipuk.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kapan Anies-AHY dianggap pasangan tepat? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."