Di Tengah Isu Reshuffle, Nadiem Makarim Cerita Habis Bertemu Megawati
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan. Salah satunya karena polemik kamus sejarah Kemendikbud yang menghilangkan peran tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam perjuangan kemerdekaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan. Salah satunya karena polemik kamus sejarah Kemendikbud yang menghilangkan peran tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam perjuangan kemerdekaan.
Kepemimpinan Nadiem di Kemendikbud pun dibajiri kritik dari berbagai kalangan. Khususnya partai politik.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa yang diungkap Noel tentang pertemuan Prabowo dan Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Dimana Megawati Hangestri dan Dio Novandra berlibur bersama? Megawati juga pernah mengunggah potret saat mereka liburan bersama di Jogja.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Tidak cuma itu, peleburan Kemenristek Dikti dengan Kemendikbud juga menjadi membuat posisi Nadiem penuh tanda tanya. Belakangan, isu reshuffle kabinet juga menguat.
Di tengah kekisruhan tersebut, Nadiem mengunggah foto bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia bercerita baru saja berdiskusi dengan Megawati Selasa (20/4). Pertemuan berlangsung selama dua jam.
Hal ini disampaikan Nadiem melalui akun instagramnya @nadiemmakarim, Selasa malam. Nadiem yang memakai kemeja batik hitam turut membagikan foto bersama Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Nadiem di akun media sosialnya.
Unggahan Nadiem itu lantas langsung dibanjiri komentar oleh para warganet. Mereka mengaitkan pertemuan Nadiem dan Megawati dengan isu reshuffle (perombakan) kabinet yang akhir-akhir ini semakin kencang.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti disebut layak menakhodai kementerian hasil peleburan antara Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dia dianggap pantas menggantikan Nadiem Makarim.
Merespons selentingan itu, Mu'ti mengatakan bahwa penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Dia mengaku belum ada pembahasan soal itu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan saya ataupun Ketua Umum PP Muhammadiyah terkait jabatan Mendikbud-Ristek," ucap Mu'ti saat dikonfirmasi Liputan6.com pada Kamis 15 April 2021.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengaku tak mengetahui kapan dan siapa sosok yang akan mengisi dua kementerian tersebut. Termasuk, soal kepastian apakah Mendikbud Nadiem Makarim akan ikut di reshuffle atau justru akan menjabat Menteri Dikbud-Ristek.
"Kita tidak tahu kapan Presiden akan mengisi kedua kementerian ini. Satu, adalah investasi yang kedua adalah pengubahan, istilahnya apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain yang tahu hanya Presiden Joko Widodo dan Allah," jelas Fadjroel, Sabtu 17 April 2021.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PAN soal Kamus Sejarah RI: Menteri Nadiem Makin Ngawur
Mendikbud Nadiem Tegaskan Pancasila dan Bahasa Indonesia Wajib Ada dalam Kurikulum
Pancasila Hilang dari Standar Nasional Pendidikan, Mendikbud Ajukan Revisi PP
Dianggap Layak Gantikan Nadiem, Abdul Mu'ti Wait and See
75 Ribu Guru Disasar Ikuti Peningkatan Kompetensi TIK 2021
Komnas HAM Minta Kemendikbud Pastikan HAM Jadi Standar Pendidikan di Indonesia