Di Tengah Keterbatasan, Peselancar NTT Raih 2 Medali PON XX Papua
Peselancar muda, Raju Sena Seran berhasil menyumbang dua medali bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam eksebisi cabang olahraga Selancar pada PON XX Papua, di Pantai Skow Sae Jayapura.
Peselancar muda, Raju Sena Seran berhasil menyumbang dua medali bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam eksebisi cabang olahraga Selancar pada PON XX Papua, di Pantai Skow Sae Jayapura.
Raju Sena Seran meraih dua medali, masing-masing medali perak untuk kelas shortboard atau papan pendek putra, dan medali perunggu untuk kelas aerial.
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Di kelas shortboard, Raju berhasil mengumpulkan total nilai 10.87. Nilai ini berada di bawah peselancar Provinsi Bali Ryuki Waida yang mengoleksi nilai 11.34, sehingga Ryuki berhasil meraih medali emas.
Namun keberhasilan itu tidak terlepas dari persiapan tim Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) NTT yang serba terbatas. Dimulai dari keterbatasan waktu, atlet hingga dana.
Salah satu pengurus PSOI Kabupaten Rote Ndao, Adit Wage yang mendampingi Raju Sena Seran kepada merdeka.com menjelaskan, keberangkatan Raju mengikuti PON sangat dramatis karena serba terbatas. Sehingga kocek pribadi pun terpaksa dikeluarkan.
"Memang dramatis sekali waktu dia berangkat, kita bersurat ke KONI NTT tapi kami juga harus sadar bahwa syaratnya harus jadi anggota KONI dulu. Kita dikasih opsi untuk memilih tapi karena memang kertebatasan waktu, sehingga kita pilih berangkat dengan swadaya sendiri dan undangan dari PSOI Pusat untuk berpartisipasi di eksebisi," kata Adit Wage, Selasa (28/9).
Menurut Adit Wage, PSOI NTT mengambil peluang berpartisipasi dalam eksebisi sebagai salah satu syarat paten untuk mengikuti pergelaran PON seterusnya. Dengan keterbatasan tersebut, pihaknya menganggap KONI NTT wajar tidak mendukung pendanaan bagi atlet peselancar.
"Kita dikasi pilihan jika swadaya sendiri ya boleh berangkat, jadi kita ke Papua dengan swadaya sendiri kerja sama ketua PSOI NTT Erasmus Frans dan Raju, sehingga inisiatif untuk berangkat ke PON," jelas Adit.
Target PSOI NTT saat keberangkatan awal adalah emas, namun karena ketiadaan ombak di Pantai Skouw Sae saat berlaga, membawa Raju meraih medali perak dan perunggu di dua kelas.
Adit menambahkan, Raju awalnya merupakan warga Provinsi Bali. Namun karena ketertarikan untuk mengharumkan nama NTT dengan bakat yang dimiliki, Raju memilih berpindah penduduk semenjak dua tahun lalu.
"Kami sudah persiapkan ini dari dua tahun lalu. Bersyukur Raju bisa pulang untuk harumkan nama NTT dikancah nasional. Raju juga sebagai pioner untuk anak muda yang mau jadi atlet selancar," pungkasnya.
Ia menambahkan, PSOI NTT wajib mengikuti eksebisi PON XX Papua karena jika tidak berpartisipasi, maka secara otomatis tidak mengikuti PON XI di Aceh.
"Yang kita harap sekarang, semoga PSOI NTT bisa masuk menjadi anggota KONI NTT, karena dua medali ini bukan untuk nama PSOI NTT dan Raju tapi untuk nama besar NTT," tutupnya.
Baca juga:
Epidemiolog Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Dampak PON XX
Menko PMK: Kapasitas Penonton PON XX Papua 25 Persen dan Sudah Vaksinasi Dosis Kedua
Bamsoet: Stadion Renang Aquatic Papua Termegah dan Terbaik di Indonesia
Begini Cara Kemenkes Kendalikan Malaria Selama PON XX di Papua
Bamsoet Sebut Esports PON XX Papua Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional
Stafsus Presiden Sebut 1.733 Km Jalan Trans Papua Sudah Diaspal