Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Jember Gelar Seremoni Pembukaan Jalan Nasional
"Ini adalah jalan utama yang paling vital di Jember, akhirnya bisa kembali setelah reruntuhan Jompo bisa kita atasi. Untuk perbaikan sementara, dinyatakan sudah cukup dan selesai. Selanjutnya, untuk perbaikan permanen akan dilakukan oleh tim dari (pemerintah) pusat," jelas Faida.
Setelah hampir sebulan ditutup, Jalan Sultan Agung yang merupakan salah satu jalan paling strategis di kota Jember, Jawa Timur, dibuka. Jalan tersebut sempat ditutup sejak 2 Maret 2020 lalu, imbas dari insiden ambruknya Jembatan Jompo yang ada di salah satu sisi jalan nasional tersebut. Kawasan di sekitar Sungai Jompo tersebut merupakan salah satu pusat bisnis yang ada di jantung kota.
Yang menarik, Pemkab Jember menggelar seremoni khusus untuk pembukaan jalan nasional di tengah Pandemi Korona. Meski demikian, standar protokol Covid-19 seperti aturan berjarak dan penggunaan Masker tetap dijalankan oleh jajaran Pemkab Jember dalam upacara pembukaan yang dilakukan pada Selasa (31/3) sore.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Seremoni pembukaan dilakukan oleh Bupati Jember, dr Faida yang didampingi oleh Dandim 0824 Jember, Letkol (Inf) La Ode Muhammad Nurdin dan juga Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono. Dalam proses tersebut, Dandim 0824 Jember juga menjabat sebagai Ketua Satgas Relokasi Ruko Jompo. Seremoni berlangsung selama sekitar 10 menit.
Dalam keterangan kepada awak media, Faida menjelaskan bahwa jalan ini dibuka meski perbaikan belum sepenuhnya selesai.
"Ini adalah jalan utama yang paling vital di Jember, akhirnya bisa kembali setelah reruntuhan Jompo bisa kita atasi. Untuk perbaikan sementara, dinyatakan sudah cukup dan selesai. Selanjutnya, untuk perbaikan permanen akan dilakukan oleh tim dari (pemerintah) pusat," jelas Faida.
Meski sudah dibuka, hanya separuh badan jalan yang bisa dilalui. Sebab perbaikan permanen masih dikerjakan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Pemkab Jember belum mengetahui, kapan perbaikan permanen akan selesai. "Karena pusat yang mengerjakan perbaikan permanen," papar bupati perempuan pertama di Jember ini.
Rencananya, reruntuhan kawasan pertokoan yang ambles dan berada di atas aliran sungai, akan diubah menjadi taman kota. "Memang untuk di pinggir sungai ini tidak layak dibuat bangunan," lanjut Faida.
Peristiwa amblesnya jembatan Jompo yang terjadi pada subuh, awal Maret 2020 itu, sempat menyita perhatian nasional. Pasalnya, sejak pertengahan tahun 2019 lalu, Pemkab Jember sudah mendapat peringatan dari berbagai pihak agar segera merobohkan bangunan pertokoan yang ada di atas Jembatan Jompo. Tujuannya, agar jembatan bisa segera diperbaiki sehingga tidak sampai terjadi insiden ambles.
Namun peringatan dari DPRD Jember, DPRD Jawa Timur Kemen PUPR tersebut, tidak direspon Pemkab Jember hingga akhirnya terjadi insiden jembatan ambles pada 2 Maret 2020. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, karena ruko sudah lama dikosongkan.
Kewenangan di Jembatan Jompo tersebut melibatkan tiga lapis pemerintah. Kawasan pertokoan yang berdiri di atas aliran sungai, merupakan aset milik Pemkab Jember yang disewakan kepada sejumlah pengusaha. Adapun aliran sungai menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Timur. Sedangkan jalan nasional yang melintasinya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Kemen PUPR.
Mengacu pada jadwal yang disepakati tiga pihak, Pemkab Jember sebenarnya diwajibkan merobohkan bangunan ruko miliknya itu, pada November hingga Desember 2019. Selanjutnya, pemerintah pusat bersama Pemprov Jatim yang akan berbagi tanggung jawab untuk membangunnya.
Sebenarnya, sejak tahun lalu, pemerintah pusat sudah menyiapkan dana Rp13 Miliar untuk pembangunan kembali Jembatan Jompo, sesuai standar keamanan modern. Namun, belum terserap karena menunggu langkah perobohan dari Pemkab Jember. Imbas kejadian amblesnya ruko ini, dana Rp13 Miliar yang sudah disiapkan oleh pusat, dipastikan akan tidak mencukupi, sehingga harus ditambah lagi.
Baca juga:
Sejumlah Pejabat Pemkab Jember Diperiksa Polisi Terkait Amblesnya Jembatan Jompo
Anggaran Perbaikan Jembatan Jompo Jember Membengkak Karena Keburu Ambles
Deretan Rumah di Bantaran Kali Matraman Dalam Rusak Akibat Tanah Ambles
Kritik Bupati Soal Amblesnya Jembatan Jompo, Massa di Jember Gelar Tabur Bunga
7 Fakta Amblesnya Jalan Nasional di Jember, Ditetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Gubernur Khofifah Akui Pembongkaran Ruko Ambles di Jember Sudah Dibahas Tahun Lalu
DPRD Jember Soal Amblesnya Jembatan Jompo: Ini Bukan Bencana tapi Kelalaian