Diamuk massa, 2 anggota geng motor diselamatkan seorang wanita
Wanita ini menangis histeris dan meminta warga tidak main hakim sendiri.
Dua orang anggota geng motor babak belur dipukuli warga saat membuat onar di sebuah minimarket di kawasan, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (26/1) malam. Beruntung nyawa keduanya diselamatkan oleh seorang wanita yang menangis histeris dan memohon kepada warga untuk tidak main hakim sendiri.
Doni (25) salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sekitar lima orang geng motor mencoba meminta jatah kepada karyawan minimarket sebagai uang keamanan.
"Warga yang melihat hal itu langsung mengepung pelaku, tiga orang lainnya kabur, dan satu motor yang boncengan ini berhasil ditangkap warga," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (27/1).
Doni mengatakan, dua anggota geng motor berhasil diamankan langsung dikeroyok warga hingga babak belur. Bahkan dari salah satu pelaku didapati sebuah golok. Senjata tajam itu digunakan pelaku untuk mengancam karyawan minimarket.
"Untung ada perempuan yang teriak-teriak dan warga akhirnya berhenti memukuli. Pelaku membawa golok," tuturnya.
Akibatnya, dua orang pelaku bernama Budi (33) dan Supriyadi (26) dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. "Satu orang dibawa ke RSCM, karena lukanya parah," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Matraman, Kompol Djoko Santoso membantah jika pelaku merupakan anggota geng motor. Menurut Djoko peristiwa tersebut adalah sebuah perselisihan antar anak muda.
"Cuma perselisihan, bukan perampokan atau pencurian, ada satu orang yang kami amankan, dan masih dimintai keterangan," tandasnya.