Dianggap Lamban Tangani Korupsi, Kejari Garut Digeruduk Mahasiswa
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Senin (6/2). Mereka menilai Kejari Garut lamban menangani kasus korupsi.
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Senin (6/2). Mereka menilai Kejari Garut lamban menangani kasus korupsi.
Diman Supian, perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi mengatakan bahwa kedatangan mereka agar Kejari Garut melakukan tindak lanjut dan menuntaskan perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di Garut.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari acara deklarasi yang diinisiasi KPID DKI Jakarta? Acara bertemakan “Perempuan peduli penyiaran digital” ini digelar di Gedung Graha Mental Spiritual Jakarta Pusat pada 5 Desember 2023.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dulunya memisahkan daratan Kudus dengan Demak? Pada saat itu, Selat Muria memisahkan daratan Demak dan Kudus, sehingga wilayah Kudus, Jepara, dan Pati berada di pulau sendiri, memisahkan diri dari Pulau Jawa.
Dia menyebut bahwa aksi korupsi yang dilakukan para pejabat itu sudah dilaporkan sejak beberapa tahun ke belakang. "Tapi tidak ada tindak lanjut dari Kejaksaan Negeri Garut," kata Diman.
Diman mengungkapkan para mahasiswa sempat melakukan audiensi dengan Kejari Garut terkait hal tersebut. Namun pertemuan itu tidak menghasilkan sesuatu hal atau verifikasi lebih lanjut hingga saat ini.
Karena tidak ada hasil itu, pihaknya bersama sejumlah elemen mahasiswa melakukan aksi demonstrasi, agar Kejari Garut segera menuntaskan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh sejumlah pejabat tersebut.
"Ada enam perkara yang belum ditangani oleh Kejari Garut, seperti dana bantuan BOS, dana SKPD dan hal-hal lainnya yang memang perlu ditindaklanjuti dan itu merugikan masyarakat. Karena sudah ada laporan, kami kaji," jelasnya.
Perkara lainnya yang juga jadi perhatian para mahasiswa adalah dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan DPRD Garut, yaitu Biaya Operasional (BOP) dan reses. Dalam kedua perkara tersebut, diketahui Kejari Garut sempat melakukan penggeledahan dan pemeriksaan saksi-saksi, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Perkaranya tidak beres dan tidak ada tindak lanjut Pejabat Kabupaten Garut yang melakukan pidana korupsi harus segera dituntaskan supaya tidak meresahkan," pungkasnya.
Baca juga:
Tolak Perppu Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sumut
Demo Tolak KUHP di Bandung Berujung Lemparan Molotov, 31 Orang masih Diamankan Polisi
Aksi Mahasiswa dari Berbagai Kampus Demo Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1
Seorang Mahasiswa Kupang Pakai Toga Wisuda saat Demo di Kantor Gubernur NTT
Ganjar Ungkap Alasannya Masuk ke Politik: Demo Ternyata Tidak Mengubah Apapun
Dua Mahasiswa Jadi Tersangka Demonstrasi Ricuh di Uncen Jayapura