Dianiaya orang tak dikenal, istri tewas dan suami kritis
Dianiaya orang tak dikenal, istri tewas dan suami kritis. Sang istri tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh. Mirisnya, wanita muda ini baru beberapa hari melahirkan anaknya.
Warga Simpang Kokar Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, dihebohkan penganiayaan sadis terhadap sepasang suami istri, pukul 13.00 Wib, Minggu (23/4). Sang istri, Pelistia Kiawa (23) tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh. Mirisnya, wanita muda ini baru beberapa hari melahirkan anaknya.
"Sedangkan sang suami Aliani Telopanua (27), mengalami luka berat ditusuk bagian dada dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasir Pengaraiyan," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto, Minggu malam.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Bagaimana tulang rusuk berperan dalam pernapasan? Selain itu, tulang rusuk juga berperan dalam mendukung gerakan pernapasan, karena mereka terhubung dengan tulang-tulang lainnya dan membentuk kerangka yang fleksibel untuk memungkinkan ekspansi dan kontraksi paru-paru selama pernapasan.
-
Mengapa pantun hujan lucu penting? Pantun hujan lucu memiliki kepentingan dalam memberikan hiburan dan keceriaan di tengah-tengah cuaca yang sering kali membuat suasana menjadi teduh.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
-
Kapan penulisan ucapan HUT RI menjadi penting? Di setiap momen kemerdekaan, logo dan tema yang diusung menjadi perhatian oleh masyarakat karena mereka akan menggunakan keduanya di berbagai acara peringatan kemerdekaan ataupun di media sosial. Namun, bagaimana dengan penulisan ucapan HUT RI yang banyak orang buat? Apakah sudah benar?
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
Suami istri itu tengah menginap di rumah milik Yuliasa Giawa dan istrinya Lisia Laia. peristiwa itu terungkap ketika pemilik rumah pulang dari gereja dan melihat pintu rumah mereka tertutup.
"Ketika masuk ke dalam rumah, mereka melihat kedua korban tergeletak di ruang dapur rumah dalam kondisi berlumuran darah," kata perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Dijelaskan Yusup, kondisi kedua korban mengenaskan. Sang istri meninggal karena dibacok pada sekujur tubuhnya, sedangkan suaminya ditikam tiga kali di bagian dada. Sang suami dalam keadaan kritis langsung dibawa ke klinik Kabunda untuk pengobatan awal. Namun karena kondisi fisiknya melemah, kemudian langsung dirujuk ke RSUD Pasir Pengaraian untuk perawatan medis secara intensif.
"Sedangkan korban meninggal dunia (istri) dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Motif pembunuhan ini belum diketahui, karena anggota masih di lapangan untuk mengumpulkan fakta dan informasi," ucap Yusup.
Baca juga:
Kesal istri tak sediakan makan, Taruna lempar bayi 1,5 bulan ke api
Gara-gara hal sepele, pria di Banjarmasin aniaya warga pakai pisau
Gara-gara utang Rp 300 Ribu, Damianus tewas dianiaya pemabuk
3 Pelaku pengeroyok anggota provost Tanah Abang ditangkap, 3 buron
Utang Rp 250.000 tak dibayar, pemilik kos dianiaya dan disekap