Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Kini pasutri tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Sang Istri dengan Pria Lain, Lalu Cekcok Berujung Bayi Dianiaya Hingga Tewas
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa akhirnya mengungkap motif pasangan suami istri di Kecamatan Barombong, KS dan HS menganiaya bayinya hingga meninggal dunia dan jasadnya dibuang ke saluran irigasi.
Kini pasutri tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Inspektur Dua Udhin Sibadu mengatakan saat awal pemeriksan, kedua tersangka saling tunjuk menganiaya bayinya. Pada akhirnya, keduanya mengaku telah bersama-sama membunuh bayinya.
"Keduanya sudah jadi tersangka. Untuk KS dikenakan UU Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, juncto Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHPidana dan HS pasal 55 dan 56 KUHP melakukan pemufakatan jahat walau pun sebenarnya istrinya ini di bawah tekanan," ujarnya, Rabu (19/6).
Udhin mengungkapkan motif tersangka tega menganiaya bayinya hingga meninggal dunia karena KS kesal dan menuduh istrinya selingkuh dengan pria lain. Bahkan, KS menuding bayi tersebut bukan anak kandungnya.
"Tersangk KS mengetahui istrinya berselingkuh dengan pria lain. Bahkan, KS curiga jika bayi itu bukan darah dagingnya," bebernya.
Udhin menjelaskan kronologi berawal saat pasutri cekcok terkait tudingan HS berselingkuh dengan pria lain. Saat cekcok tersebut, KS membanting bayinya hingga mengalami cidera serius di bagian kepala.
"Hasil visum, terungkap jika sang bayi dua kali mengalami benturan di bagian kepalanya. Akibatnya sang bayi menyebabkan cidera serius dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Setelahnya,tersangka KS mengancam istrinya untuk menyebunyikan kematian bayinya yang masih berusia 1 tahun. Saat kondisi hujan, keduanya sepakat membuang jenazah bayinya ke irigasi pertanian dekat rumahnya pada Sabtu (8/6) lalu.
"Hingga akhirnya warga setempat menemukan jasad bayi itu dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," pungkasnya.