![Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715938199154-xxbpmh.jpeg)
Bapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Ibu korban sempat mendapatkan penganiayaan dari pelaku sebelum meminta bantuan warga.
Ibu korban sempat mendapatkan penganiayaan dari pelaku sebelum meminta bantuan warga.
Kejam, begitulah kata yang pantas disematkan kepada FR (18), karena melempar anaknya yang masih berusia 1,5 bulan hingga tewas. Pemicunya hanya karena korban menangis.
Peristiwa itu terjadi di salah satu desa di Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, Kamis (16/5) siang. Korban mengalami banyak luka lebam di tubuhnya.
Kejadian itu bermula sesaat pelaku dan istrinya, SP (17), tiba di rumah setelah mengambil korban, NK, yang dititipkan ke neneknya dua hari sebelumnya. Begitu diletakkan di kamar, korban menangis lalu digendong pelaku.
Tangisan bayi itu tak kunjung berhenti meski sambil ditimang. Cukup lama korban menangis tanpa diketahui penyebabnya.
Hal itu membuat SP bermaksud mengambil bayinya dari pelaku untuk menenangkan. Namun suaminya malah marah dan menampar SP.
SP pun keluar rumah bertujuan meminta warga untuk membantunya mengambil korban dari suaminya. Dia khawatir suaminya akan berbuat kasar karena sudah kalap.
Perasaan tak enak itu benar adanya. SP dan warga dibuat histeris karena saat tiba di rumah menemukan bayinya sudah terkapar dengan kondisi penuh lebam.
Korban segera dilarikan ke puskesmas dan tak lama dirujuk ke rumah sakit. Dalam perjalanan, korban meninggal dunia.
Sementara pelaku bersembunyi di kebun kopi. Ia ditangkap polisi beberapa jam kemudian dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Empat Lawang.
"Keterangan sementara, tersangka melempar korban karena kesal menangis terus," ungkap Kapolsek Lintang Kanan Iptu S Silalahi, Jumat (17/5).
Silalahi belum banyak memberikan informasi karena kasusnya ditangani penyidik Satreskrim Polres Empat Lawang. Sedangkan jenazah korban dimakamkan di hari yang sama.
"Sudah dimakamkan tadi malam," kata Silalahi.
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaBosan dengan tebak-tebakan yang itu-itu saja? tebak tebakan lucu anak SD berikut ini bisa jadi solusinya.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya