Niat Serang Suami Saat Bertengkar, Istri di Kupang Malah Tebas Anak Sampai Tewas
Bocah malang bernama Fera Christin Junia Bano itu tewas di tangan ibu kandungnya.
Seorang bayi berusia 1,7 tahun di Desa Soba, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia. Mirisnya, bocah malang bernama Fera Christin Junia Bano itu tewas di tangan ibu kandungnya.
Awalnya pelaku yang merupakan ibu kandung korban Deningsi Bano (27) bertengkar mulut dengan ayah korban Kornalius Marion Bano (25). Kornalius Marion Bano kembali ke rumah setelah meninggalkan rumah selama 11 hari.
Saat itu, Kornalius Marion Bano menegur istrinya atau pelaku agar berhenti bertengkar dan selesaikan persoalan rumah tangga mereka secara baik-baik. Namun karena istrinya terus marah, Marion Bano mangambil sendal jepit dan melempar istrinya.
Kornalius Marion Bano yang sudah jenuh dengan ocehan istrinya Deningsi Bano langsung menamparnya tepat di tubuh bagian belakang. Tersulut emosi, pelaku Deningsi Bano mengambil parang kemudian menebas ke arah Kornalius Marion Bano.
Namun naas tebasan parang dalam keadaan gelap yang direncanakan mengenai suaminya malah meleset ke tubuh anak mereka dan seketika darah mengalir dari bayi malang itu, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Baun.
Polisi Amankan Barang Bukti
Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Yeni Setiyono mengatakan, Pada Selasa (14/1) kemarin sekitar pukul 03.00 WITA korban masih sadar dan bermain. Namun pada pukul 03.50, korban kejang-kejang dan meninggal dunia pada pukul 04.00 WITA.
"Saya bersama Kapolsek Amarasi AKP Jemmy O Sigakole dan kanit PPA Polres Kupang Ipda Sutrisno, serta anggota Iden melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan mengamankan TKP," jelasnya, Rabu (15/1).
Menurut Yeni Setiyono, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi, terdapat satu luka jahitan berwarna hitam pada bagian tulang kering kaki bagian bawah, dengan diameter panjang robekan lima centimeter.