Dibonceng anak, nenek 63 tahun dijambret sampai jatuh dari motor
Akibatnya, Yusniar mengalami luka di bagian wajah, paha dan kaki sebelah kiri.
Yusniar, seorang nenek berumur 63 tahun warga Jalan Perum Surya Graha Blok B-18 Kecamatan Tampan, menjadi korban penjambretan dua pria tak dikenal, Minggu (27/12) malam, sekitar Pukul 22.00 WIB.
Yusniar yang dibonceng tidak dapat menyelamatkan tas yang disandangnya, bahkan ia sampai terjatuh dari sepeda motor saat mempertahankan hartanya hingga mengalami luka di bagian wajah, paha dan kaki sebelah kiri.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sansani Pekanbaru untuk mendapat perawatan, sementara anak korban, Akmal (43) melaporkan kejadian yang dialami ibunya ke Polresta Pekanbaru," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM kepada merdeka.com, Senin (28/12).
Dijelaskan Guntur, peristiwa penjambretan itu bermula saat korban dibonceng motor oleh Akmal dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Sesampainya di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan RS Eka Hospital, Kecamatan Marpoyan Damai, motor yang dinaiki korban dipepet dua pria tak dikenal yang juga berboncengan.
"Pelaku yang duduk di boncengan motor tiba-tiba merampas tas sandang milik korban yang dipegang di atas pahanya. Korban kaget, dan dengan spontan mempertahankan tas miliknya, sempat terjadi tarik menarik hingga mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motor," kata Guntur.
Melihat korban terjatuh, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri. Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut berusaha mengejar pelaku, namun gagal.
Korban akhirnya dilarikan ke RS Sansani yang tak jauh dari lokasi kejadian guna mendapat perawatan, dan dilajutkan melapor ke Polresta Pekanbaru oleh anaknya.
"Kasus penjambretan ini ditangani oleh penyidik Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, saksi Akmal juga telah dimintai keterangannya untuk mencari pelaku," pungkas Guntur.