Dibuka bulan depan, fasilitas stasiun Cibinong belum lengkap
Sampai saat ini belum ada peron penumpang, pos jaga dan palang pintu.
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan stasiun Cibinong akan kembali beroperasi pada April mendatang. Namun fasilitas di stasiun tersebut masih belum memadai.
Pantauan merdeka.com di stasiun tersebut belum ada peron penumpang di sana. Selain itu belum ada pula pos penjagaan dan palang pintu. Padahal banyak kendaraan lalu lalang menyeberang di jalur kereta Nambo-Cibinong ini. Kendati demikian, pembangunan listrik telah di mulai.
Sementara kondisi di sekitar masih banyak anak-anak bermain di kereta lokomotif barang yang tengah parkir. Terlihat beberapa petugas tengah mengamankan anak-anak ini agar tidak menyeberang rel sembarangan.
Saat dikonfirmasi mengenai kesiapan dan pembangunan selanjutnya, petugas KAI di sana masih enggan berkomentar.
"Kalau mau tanya situasi kereta dan persiapan Stasiun tanya saja sama humas PT KAI." kata dia di Stasiun Cibinong saat ditemui merdeka.com, Rabu (11/3).
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan persiapan pengangkutan penumpang Commuter Line dari Stasiun Nambo, Cibinong hingga Citayam sudah maksimal. Perusahaan ini pun tengah mempersiapkan penyesuaian jadwal keberangkatan dengan jalur Bogor- Jakarta Kota.
Di lain pihak, Humas PT KJC Eva Chairunnisa mengklaim persiapan yang dilakukan terhadap dua stasiun, yakni Nambo dan Cibinong sudah maksimal. Namun, pengoperasiannya masih menunggu izin resmi dari pemerintah maupun perusahaan induknya, PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Sekarang masih dalam persiapan, tapi menunggu perintah dari Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daops 1," kata Humas PT KAI Eva Chairunnisa saat berbincang merdeka.com, Rabu (11/3).
Menurut dia, jalur kereta dari Nambo dan Cibinong akan terhubung dengan Stasiun Citayam. Dengan begitu, penumpang bisa transit dengan kereta bertujuan Tanah Abang dan Jatinegara.
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
Baca juga:
Begini kondisi minim Stasiun KA Nambo yang akan difungsikan kembali
PT KCJ pastikan persiapan kereta Nambo-Citayam sudah maksimal
8 Tahun mangkrak, Stasiun KA Nambo Bogor kembali angkut penumpang
Menteri Jonan bakal tambah rangkaian railbus Batara Kresna