Diduga Akibat Pipa Bocor, Pabrik Gas di Bekasi Meledak
Ada enam orang mengalami luka bakar. Empat di antaranya luka bakar serius.
Sebuah perusahaan pengisian gas milik PT Semar Gemilang di Desa Sukaringin, Sukawangi, Bekasi meledak pada Selasa (28/1) dini hari. Enam orang dilaporkan mengalami luka bakar, empat di antaranya cukup serius.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil tangki gas masuk ke pabrik tersebut sekitar pukul 23.30 WIB. Karyawan di sana kemudian melakukan bongkar muatan.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
"Keterangan saksi, ada indikasi kebocoran pipa," kata Hendra ketika dikonfirmasi pada Selasa (28/1).
Gas yang bocor tersebut menyebar ke seluruh area pabrik. Karyawan, sopir, hingga petugas keamanan segera keluar. Tak lama berselang sekitar pukul 00.30 WIB terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran.
"Penyebab pastinya masih diselidiki," kata dia.
Informasi dihimpun, ada enam orang mengalami luka bakar. Empat di antaranya luka bakar serius dan harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Identifikasi polisi para korban antara lain; Karman, Hermanto, Robet, Tomi, Ahmad, Wahyu dan Midi.
Sedangkan kerugian materi berupa 10 unit mobil tangki untuk mengangkut gas, lima unit truk dan bangunan kantor.
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho mengatakan, pada saat proses pemadaman tak ada ledakan susulan.
"Hanya api saja, pemadaman sekitar 20 menit," katanya.
(mdk/ray)