Diduga bawa ekstasi, satpam Sky Garden Kuta cekcok dengan polisi
Sayangnya kedua satpam ini tidak langsung dijebloskan ke sel tahanan dengan alasan masih dalam proses pemeriksaan.
Suasana tempat hiburan malam Sky Garden di Kuta, Bali, dini hari tadi, mendadak tegang. Polsek Kuta tengah melakukan razia bersitegang dengan petugas keamanan tempat hiburan malam itu. Ketegangan ini disebabkan petugas keamanan kedapatan membawa bungkusan diduga berisi narkoba.
Sebagai salah satu tempat hiburan malam tenar di Jalan Raya Legian, Kuta, razia ini juga membuat para pengunjung kebingungan.
Informasi dihimpun, sekitar pukul 01.15 Wita, anggota Dalmas Polsek Kuta Bripda Gede Widya Krisna bersama anggota lainnya, meringsek masuk di tengah kerumunan pengunjung yang asyik joget. Dalam pemeriksaan ini petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung, termasuk seluruh pegawai dan petugas keamanan.
Dalam razia ini, salah seorang security berinisial SS mengantongi dua klip plastik terdapat pil kecil warna putih. Saat anggota Polisi melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan SS, tiba-tiba datang security lainnya berinisial MF merampas bungkusan diduga berisi pil ekstasi.
"Saat itu sempat saling berebut barang bukti. Tetapi security itu berhasil merampas dan lari ke belakang menuju gang, anehnya anggota polisi hanya diam tidak melakukan pengejaran," ungkap sumber yang semalam dugem di Sky Garden.
Saat itu, diketahui MF berlari ke belakang sambil mengatakan kalau bungkusan itu adalah permen miliknya. Seorang anggota Polisi serta sejumlah pengunjung mengaku melihat MF membuang bukusan tersebut dari tembok belakang ke arah Gang Samuan Tiga yang berada di sebelah Sky Garden.
Atas tindakannya, SS dan MF akhirnya digiring Ke Polsek Kuta. Sayangnya kedua satpam ini tidak langsung dijebloskan ke sel tahanan dengan alasan masih dalam proses pemeriksaan.
"Keduanya kita periksa 1 X 24 jam. Mereka tidak kita tahan, dari pemeriksaan tidak ditemukan alat bukti yang disangkakan. Sudah kita bebaskan keduanya tadi pagi. Namun tetap dalam pengawasan kita," terang Kapolsek Kuta Komisaris Polisi Ketut Sumara, Sabtu (5/12) di Kuta Bali.
Dia membenarkan bahwa dalam pemeriksaan semalam, sempat ditemukan barang bukti yang diduga awal berupa pil ekstasi. Namun, dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti yang dibuang. "Terpaksa kita pulangkan karena barang bukti yang semula diduga narkoba tidak dapat kita temukan," terang Sumara.
Baca juga:
Telan kondom isi sabu Rp 500 juta, 2 WN Malaysia ditangkap polisi
Di depan Australia, Indonesia tak lagi galak soal hukuman mati
Alasan ekonomi, Luhut sebut eksekusi tahap tiga napi narkoba ditunda
Kejari Jakbar banding, 7 komplotan Wong Chi Ping harus dihukum mati
BNN nilai vonis mati terhadap Wong Chi Ping sudah tepat
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang istimewa dari Taman Nasional Bali Barat? Kawasan konservasi meliputi Semenanjung Prapat Agung yang bergunung-gunung dan perairan pesisir di sekitarnya. Hutan, bakau, dan savana melindungi hewan langka seperti jalak Bali dan banteng. Di lepas pantai timur laut semenanjung, Pulau Menjangan dikelilingi oleh terumbu karang dan rumah bagi kijang asli dan candi Hindu kuno.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.