Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Mayat Perempuan Dalam Koper, Sempat Datangi Hotel di Bandung
Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Polisi Ungkap Hubungan Pelaku dan Mayat Perempuan Dalam Koper, Sempat Datangi Hotel di Bandung
Sejumlah fakta dari kasus tewasnya RM (50) yang ditemukan dalam koper di kawasan Kalimalang, Bekasi mulai terungkap. Penemuan mayat dalam koper menggegerkan warga.
Salah satunya soal hubungan korban dengan tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) yang ditangkap di Palembang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kalau korban dengan pelaku adalah rekan kerja dari satu perusahaan yang sama bergerak dalam bidang industri makanan.
"Tersangka dan korban rekan kerja di sebuah perusahaan swasta," kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (2/5).
Selain itu, Ade Ary juga mengungkap strata posisi jabatan antara korban dengan tersangka dalam perusahaan di daerah Bandung. Dimana, AARN selaku kasir sedangkan korban RM merupakan auditor.
"Korban sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor. Cuman berbeda cabang ya, ada yang satu di pusat, yang satu di daerah," kata Ade Ary.
Jejak tersangka dan korban diketahui sempat mendatangi sebuah hotel di kawasan Bandung.
Sebelum dibunuh, korban melakukan hubungan seksual dengan pelaku, kemudian baru dieksekusi.
Usai membunuh, pelaku langsung mengambil uang Rp43 juta yang dibawa korban untuk disetorkan ke Bank.
Rencananya uang itu digunakan tersangka, AARN untuk menggelar resepsi pernikahan. Setelah dirinya selesai melangsungkan akad beberapa hari lalu oleh wanita lain.
"Tersangka baru melaksanakan akad namun belum melaksanakan resepsi. sisanya masih dalam pendalaman dan akan dirilis Jumat besok," jelasnya.
Karena sampai saat ini, Ade Ary menyampaikan penyidik masih berupaya mengembangkan kasus. Dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, guna menyikap tabir di balik pembunuhan AARN.
"Masih terus dilakukan pengembangan dan pendalaman terkait orang orang yang membantu dan turut serta," jelasnya.
Untuk hari ini posisi AARN telah berada di Jakarta untuk proses lanjutan hukum yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya setelah dilimpahkan dari Polres Metro Bekasi Kota langsung.
Di sisi lain, pihak keluarga dari korban RM sudah mendapat informasi mengenai penangkapan terduga pelaku. Mereka berharap kasus ini sepenuhnya terungkap dan pelaku bisa dihukum secara setimpal.
"Pihak keluarga sudah diberi informasi mengenai penangkapan tersangka dari polisi sekitar subuh. informasinya pelaku sudah ditangkap. Kami, terutama anak anak korban berharap pelaku bisa dihukum setimpal," jelas Anjar Gumilar, sepupu korban.
"Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya," pungkas dia.