Diduga buat aksi 2-12 di Jakarta, 1000 ketapel disita di Surabaya
Diduga buat aksi 2-12 di Jakarta, 1000 ketapel disita di Surabaya. Informasi pihak Pelabuhan Tanjung Perak, menyebut tidak ada jadawal keberangkatan kapal menuju Makssar pada 28 November. Pada tanggal tersebut, hanya ada Kapal Pelni dari Makassar yang tiba di Surabaya, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Diduga hendak dikirim ke Jakarta untuk aksi 2 Desember, 1000 ketapel dari Surabaya, Jawa Timur diamankan polisi. Ribuan ketapel tersebut diamankan anggota Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya di Jalan Jagir pada Senin kemarin (28/11).
Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, ketapel-ketapel tersebut milik seseorang bernama Citra Romadhoni (38), warga Rungkut Alang-alang, yang tinggal di Jalan Siwalan Kerto.
Ketapel-ketapel itu dipesan Citra dari si pembuatnya di Jalan Jagir, Wonokromo atas permintaan sepupu Citra yang tinggal di Maros, Makassar, yaitu Dedy. "Ketapel ini dipesan mendadak oleh pemesannya," kata Lily di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (29/11).
Terkait alasan pengamanan 1000 ketapel ini karena ada dugaan dikirim untuk kebutuhan aksi 2 Desember di Jakarta mendatang, sayangnya Lily enggan menjelaskan secara detail.
"Memang tidak ada undang-undangnya, tapi tetap harus kita amankan dulu sebagai upaya pencegahan (terhadap hal-hal yang tidak diinginkan). Yang jelas, kita juga sudah memanggil pemesan dan pembuatnya," tegasnya.
Sementara dari pengakuan Citra sendiri, pada 18 November kemarin, dia ditelepon Dedy, sepupunya itu untuk meminta tolong memesankan 1000 ketapel di Surabaya. Alasannya, di tempat tinggalnya, di Maros, ketapel laku keras.
"Saya tidak tahu (ketapel) itu untuk apa. Katanya sih dijual lagi. Saya hanya ditugasi kakak saya dan meminta pesanannya itu dikirim ke Maros, Makassar," aku Citra.
Selanjutnya, pada 25 November, Citra memesan barang pesanan Dedy itu di daerah Wonokromo dengan harga Rp 5,5 juta dan akan selesai pembuatannya pada tanggal 27 November. Si pembuat ketapel bernama Darman.
Darman sendiri mengaku tidak tahu menahu soal alasan si pemesan meminta dibuatkan 1000 ketapel dalam tempo tiga hari sudah harus selesai itu.
"Saya dikasih waktu tiga hari untuk membuat 1000 ketapel. Satu ketapel harganya Rp 5.500. Ya memang agak mepet waktunya. Karena biasanya, kita satu hari hanya mampu membuat 100 ketapel saja," aku Darman.
Alasan ketapel-ketapel itu harus selesai dalam tiga hari, karena rencananya, akan segera dikirim oleh pemesannya ke Makassar pada 28 November via kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Namun, dari informasi pihak Pelabuhan Tanjung Perak, menyebut tidak ada jadwal keberangkatan kapal menuju Makassar pada 28 November. Pada tanggal tersebut, hanya ada Kapal Pelni dari Makassar yang tiba di Surabaya, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Baca juga:
Menhan: Nggak ada indikasi makar, kecuali ada titipan kelompok lain
Polisi minta buruh nggak 'latah' ikutan gelar demo di 2 Desember
Aksi 2 Desember, polisi perkirakan 200.000 orang geruduk Jakarta
Polri larang massa demo 2 Desember bawa bambu runcing
Pangdam Siliwangi imbau warga Jabar tak ke Jakarta ikut demo
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.