Diduga Kelelahan, Empat Anggota KPPS & PPS di Sulut Meninggal
Mewoh mengungkapkan, mereka meninggal diduga akibat tingginya beban kerja rekan-rekan penyelenggara itu baik mulai dari persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suaranya, kemudian administrasi yakni menyelesaikan seluruh formulir-formulir pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
Sebanyak tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan satu Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Sulawesi Utara meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai melaksanakan tahapan Pemilu 2019.
"Terdapat empat penyelenggara yang meninggal terdiri tiga anggota KPPS dan satu PPS," kata Ketua KPU Sulawesi Utara (Sulut), Ardiles Mewoh, Senin (22/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia mengatakan, keempat penyelenggara tersebut satu orang KPPS yang berada di Talaud dan dua anggota KPPS serta satu Ketua PPS di Manado.
"Mereka meninggal dunia dalam melaksanakan pekerjaan sebagai penyelenggara Pemilu 2019," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Mewoh mengungkapkan, mereka meninggal diduga akibat tingginya beban kerja rekan-rekan penyelenggara itu baik mulai dari persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suaranya, kemudian administrasi yakni menyelesaikan seluruh formulir-formulir pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS.
"Ini merupakan suatu pekerjaan yang sungguh berat bagi mereka. Demikian juga di saat rekap di PPK, ini merupakan pengorbanan yang luar biasa yang sudah diberikan oleh teman-teman penyelenggara," jelasnya.
Namun, tambahnya, hal itu merupakan komitmen sebagai orang yang dipercaya bangsa dan negara, maka harus dikerjakan sampai tuntas dan selesai. Dia menambahkan, secara institusi memberikan penghargaan setinggi-tingginya, ucapan terima kasih setinggi-tingginya, kepada seluruh jajaran kami yang bekerja keras demi suksesnya Pemilu 2019.
Baca juga:
Lebih dari 90 Petugas KPPS Meninggal, Wapres JK Akan Evaluasi Keras Pemilu 2019
Sampaikan Belasungkawa, Jokowi Sebut Petugas KPPS Meninggal Pejuang Demokrasi
'Kami Berbelasungkawa untuk Pahlawan Demokrasi yang Gugur pada Perjuangan Ini'
Data Terkini KPU: 90 Petugas KPPS Meninggal, 374 Orang Sakit
Petugas KPPS Meninggal Dunia di Sumsel Bertambah Jadi Enam Orang
Dua Anggota Polda Jabar Meninggal Dunia Saat Pengamanan Pemilu 2019