Diduga korban begal, mayat perempuan ditemukan tewas di kebun karet
Diduga korban begal, mayat perempuan ditemukan tewas di kebun karet. Warga Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kebun karet desa setempat. Dugaan kuat, korban tewas dibunuh akibat dibegal lantaran sepeda motornya tidak ditemukan di lokasi.
Warga Desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kebun karet desa setempat. Dugaan kuat, korban tewas dibunuh akibat dibegal lantaran sepeda motornya tidak ditemukan di lokasi.
Penemuan mayat tersebut berawal dari seorang warga yang hendak pergi ke kebun mencium bau busuk menyengat di kebun karetnya di perbatasan perkebunan tebu PTPN VII Rayon V Cinta Manis dengan Desa Betung, Minggu (20/11) pagi. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang.
Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, dr Mansyuri mengungkapkan, dari hasil identifikasi, korban bernama Dia Sintasari Widya (19), warga Tanjung Baru, Kecamatan Inderalaya Utara, Ogan Ilir. Hal ini diketahui setelah ciri-ciri fisik yang dimiliki korban cocok dengan disebutkan pihak keluarga.
"Tadi malam jenazahnya tiba, identitas korban telah terungkap, keluarga korban datang ke rumah sakit untuk pencocokan," ungkap Mansyuri, Senin (21/11).
Dijelaskannya, pihaknya tidak melakukan autopsi karena keluarga menolak. Dari hasil visum, ditemukan bekas memar di bagian kepala, namun tidak diketahui penyebabnya.
"Dari pemeriksaan luar, ada bekas memar. Orangtua korban menolak diautopsi," ujarnya.
Sementara itu, ayah korban, Irianto (50) menjelaskan, dirinya mengetahui anaknya tewas melalui media sosial yang memajang foto-foto anaknya di TKP. Dari sana, dia yakin mayat tersebut adalah anaknya yang hilang sehari sebelumnya.
"Semuanya cocok, ada gelang warna merah kuning hijau, cincin putih dijari manis kiri, dan bekas luka di paha kiri. Ada juga namanya di helem yang dibawanya," kata Irianto.
Dia menerangkan, korban yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut pergi dari rumah untuk mengganti rem sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi BG 3226 TO, Sabtu (19/11). Namun, sepeda motor itu tidak ditemukan di TKP yang diduga dibawa kabur pelaku.
"Saya yakin anak saya dibegal, saya mohon pelakunya cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tukasnya.
Baca juga:
Begal kembali beraksi di Bandung, motor ABG dirampas
Berantas begal, polisi tak lagi segan tembak penjahat jalanan
Odon begal kambuhan yang ditembak mati polisi merupakan residivis
Buru pelaku begal mahasiswa ITB, polisi periksa CCTV
Waspada modus baru perampasan motor, korban diberi jimat kebal
Warga Pondok Aren tangkap pencuri motor
Lawan petugas, begal yang kerap beraksi di Bandung ditembak mati
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.