Diduga lakukan pungli, 3 pegawai BPN Palembang kena OTT polisi
Ketiga pelaku masing-masing dua perempuan dan seorang pria. Seorang perempuan di antaranya berinisial RA yang disebut-sebut duduk di jabatan strategis di instansi tersebut.
Tiga pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Palembang terkena operasi tangkap tangan (OTT) polisi. Mereka diduga tertangkap tangan saat melakukan pungutan liar.
Ketiga pelaku masing-masing dua perempuan dan seorang pria. Seorang perempuan di antaranya berinisial RA yang disebut-sebut duduk di jabatan strategis di instansi tersebut.
OTT dilakukan Satreskrim Polresta Palembang di kantor BPN Palembang, Kamis (4/5) sore. Namun untuk lokasinya, belum diketahui.
Ketiga pelaku telah digiring ke Mapolresta Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disinyalir, mereka telah melakukan pungutan liar dalam pengurusan sertifikat tanah.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono saat dikonfirmasi membenarkan adanya OTT terhadap pegawai BPN Palembang. Hanya saja, dia belum dapat menjelaskan secara rinci kejadiannya.
"Besok akan ada press release setelah jumatan bang. Mohon maaf saya baru selesai kunjungan ke ponpes," ungkap Wahyu melalui pesan WhatsApp.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Menurut dia, penyidik masih melakukan kelengkapan berkas dan pemeriksaan.
"Besok baru akan dirilis habis Jumat," kata Agung.