Diduga Rekan Dianiaya, Ratusan Pengemudi Ojek Online Datangi Mapolsek Pamulang
Ratusan pengemudi ojek daring mendatangi Mapolsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. Mereka menuntut keadilan terkait penganiayaan yang diduga dilakukan seorang aparat terhadap pengemudi ojek daring berinisial Pur dan anaknya, Minggu (9/1).
Ratusan pengemudi ojek daring mendatangi Mapolsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. Mereka menuntut keadilan terkait penganiayaan yang diduga dilakukan seorang aparat terhadap pengemudi ojek daring berinisial Pur dan anaknya, Minggu (9/1).
Saksi mata, Az, yang juga bekerja sebagai pengemudi ojek daring mengaku menyaksikan dugaan penganiayaan yang menyebabkan teman seprofesi dan anaknya itu luka-luka.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Bagaimana driver taksi online tersebut menunjukkan emosinya? Dia lantas meminta ke penumpang wanita yang telah turun dari kendaraan miliknya kala itu agar dapat bersikap sopan. "Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu," ujarnya.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
"Untuk kronologi pas saya di belakangnya Pak Pur yang terkena pukul itu. Saat saya berada di belakangnya, sopir mobil itu turun langsung pas di sebelah saya. Tahu-tahu datangi Pak Pur dan langsung ditonjok," kata Az dalam rekaman suara yang diterima wartawan, Senin (10/1).
Dia mengaku tidak mengetahui persis penyebab penganiayaan terhadap rekan ojol itu dilakukan di Jalan Mujahir, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Minggu sekitar pukul 17.30 WIB.
"Karena tatapan-tatapan doang, emosi orangnya baru turun dia mukul dua kali. Anaknya mau misahin, dipukul juga," ucap dia.
Az juga mengaku sama sekali tidak mengenal sosok Pur, yang menjadi korban penganiayaan itu. Saat kejadian, Az mengaku mendapat order mengantar dari Bintaro ke wilayah Pamulang dan melintasi TKP.
"Sebenarnya juga saya tidak kenal (Pak Pur), cuma kebetulan lagi lewat saja. Saya mengantar dari Bintaro ke sini. Bapaknya luka dahi, anaknya pelipis. Pemukul satu orang. Dia bawa mobil Grand Livina. Saya jaraknya 5 meter. Saya melerai juga," ucapnya.
Sementara itu hingga berita ini tayang, pihak Polsek Pamulang belum memberikan keterangan atas kejadian itu.
Baca juga:
Demo Ojek Online, Lalu Lintas Sekitar Patung Kuda Monas Dialihkan
Massa Aksi Ojol Bubarkan Diri Usai Ditemui Dirjen Kemenhub
Aksi Demo Pengemudi Ojek Online Tuntut Payung Hukum
Polisi Benarkan Edaran Unjuk Rasa Ojek Online se-Jabodetabek 5 Januari Mendatang
Polisi Berhazmat Kawal Demo Ojek Online Tuntut Payung Hukum
Perjuangan Keras Driver Ojol Siang Malam Cari Duit Demi ke Amerika, Ini Hasilnya