Diguyur Hujan Deras, Akses Menuju Garut Selatan Longsor
Danramil menyebut longsoran tanah hampir menutup badan jalan dengan tinggi sekitar satu meter dan panjang delapan meter. Longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi.
Hujan deras menyebabkan longsor di sekitar tebing pinggir jalan menuju Garut Selatan. Arus lalu lintas pun terhambat karena badan jalan tertutupi material longsor.
"Kejadian longsornya Selasa (16/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Lokasinya di kawasan Gunung Gelap, wilayah Kampung Ciawi, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip. Sekarang masih dilakukan upaya pengangkatan material," kata Komandan Koramil Singajaya, Kapten Iyus Rustandi di lokasi longsor.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Danramil menyebut longsoran tanah hampir menutup badan jalan dengan tinggi sekitar satu meter dan panjang delapan meter. Longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi.
"Akses yang tertutup ini adalah jalan utama menuju wilayah selatan Garut, seperti Cisompet, Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong. Untuk sementara jalan ini belum bisa dilewati," kata dia.
Iyus memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa longsor tersebut. Saat ini sendiri, anggota TNI dari Koramil Singajaya bersama aparat desa dan warga sekitar berusaha melakukan pengangkatan material longsoran dengan alat manual.
"Di lapangan masih menunggu alat berat untuk mempercepat proses pengangkatan material tanah yang menutup jalan. Sedikit demi sedikit kendaraan roda dua bisa lewat tapi harus hati-hati karena licin," tandasnya.