Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Kapsali di Kupang Putus
Jembatan Kapsali yang menghubungkan wilayah Kupang dan Amfoang, tepatnya di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) putus. Peristiwa itu terjadi menyusul hujan deras sejak dua hari terakhir.
Jembatan Kapsali yang menghubungkan wilayah Kupang dan Amfoang, tepatnya di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) putus. Peristiwa itu terjadi menyusul hujan deras sejak dua hari terakhir.
Akibat putusnya jembatan, siswa SMP Negeri 1 Manubelon dan SMA Negeri 1 Manubelon yang pergi dan pulang sekolah melalui jembatan itu kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Jembatan Panyindangan ini ada di mana tepatnya? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Di mana jembatan gantung yang rusak itu berada? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Kapan Jembatan Girpasang diresmikan? Padahal waktu awal peresmiannya pada tahun 2022 lalu tempat tersebut dibanjiri pengunjung.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
-
Kapan Jembatan Merah Putih di Brebes diresmikan? Warga begitu antusias menyaksikan peresmian jembatan yang kehadirannya dinanti sejak bertahun-tahun lamanya.
"Jembatan putus akibat dua hari ini hujan turun terus menerus. Dampaknya anak sekolah SMP dan SMA di sini tidak bisa ke sekolah," kata Camat Amfoang Barat Daya Yesua To, Sabtu (4/2).
Warga yang tinggal di Dusun 03 Oelamopu, Desa Manubelon juga tidak bisa bepergian, karena jembatan Kapsali merupakan penghubung utama dari arah Kota Kupang, Kabupaten Kupang menuju wilayah Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur.
"Warga di sejumlah Kecamatan di wilayah Amfoang tidak bisa lewat, prihatin sekali dengan anak-anak sekolah," ujarnya.
Yesua telah menyampaikan informasi putusnya jembatan kepada seluruh kepala desa dan masyarakat setempat. Mereka diminta tetap siaga dan memantau situasi yang terjadi.
"Kami dari pihak kecamatan sudah imbau, tentu secara umum kami sampaikan kepada pemerintah desa dan masyarakat. Berdasarkan informasi update perkiraan cuaca dari BMKG terkait intensitas curah hujan, agar masyarakat tetap waspada dan kami pemerintah selalu siaga memantau situasi yang terjadi," kata Yesua To.
Mahasiswa asal Amfoang Barat Laut, Gad Manoh meminta Pemerintah Kabupaten Kupang maupun Pemerintah Provinsi NTT segera memperbaiki jembatan itu. Apabila dibiarkan tanpa ada perhatian serius, maka akan menghambat akses ekonomi masyarakat Amfoang. Bukan itu saja, mahasiswa juga pasti kesulitan kiriman uang dan bekal dari orang tua, karena tidak ada akses transportasi .
"Tidak ada alasan lagi, pemerintah kabupaten dan provinsi harus segera atasi dengan membangun jembatan karena itu penghubung utama. Kalau dibiarkan maka akses ekonomi masyarakat juga terhambat. Apalagi kami mahasiswa yang tinggal di Kota Kupang juga alami kesulitan kiriman uang dan bekal," tutupnya.
(mdk/yan)