Dihantam Gelombang, Seorang Nelayan Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
Aji Daud (24), seorang nelayan asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang saat melaut di perairan Panmuti, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah. Korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa dalam operasi SAR hari ketiga, Jumat (2/4).
Aji Daud (24), seorang nelayan asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang saat melaut di perairan Panmuti, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah. Korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa dalam operasi SAR hari ketiga, Jumat (2/4).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer menjelaskan, operasi SAR hari ketiga dilakukan pada pukul 06.00 WITA. Tim Rescue dibagi dalam dua SRU, yakni SRU Laut terdiri dari tim penyelam, RIB 10 Kupang, RIB Polairud, rubber boat 35PK dan perahu nelayan. Sedangkan SRU Darat melakukan penyisiran di sepanjang pesisir Pantai Panmuti ke arah Barat sejauh enam kilometer.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Pukul 08.50 WITA, tim SAR mendapat informasi dari nelayan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10° 5' 2"S - 123° 37' 16"E, yang berjarak -+ 4,57 NM arah barat dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi menuju Pantai Panmuti dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
"Menurut laporan yang diterima bahwa korban terjatuh dari perahu, karena dihantam gelombang dan angin kencang," tutur Emi Frizer.
Menurut Emi, tim SAR yang diterjunkan untuk melakukan pencarian sebanyak 10 orang yang dilengkapi peralatan, satu unit rescue car, satu unit truck personel, satu buah palsar Air (Perahu karet), RIB 10, Alkom, pal medis serta palsar pendukung lainnya.
Baca juga:
2 Pembuang Mayat di Karawang Ditangkap, Korban Ternyata Meninggal Akibat TBC Akut
Mayat Pria Ditemukan Sudah Membusuk di Apartemen Margonda Residence
Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Cibinong
Perempuan Paruh Baya di Buleleng Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mulut Tersumpal Kain
Sigit Ditemukan Tewas dalam Truk di Jalan Trans Papua-Wamena
Jasad Pemancing Tersangkut Tanaman Eceng Gondok di Waduk Cirata Cianjur