Diiming-imingi kerja enak di Papua, ABG di Bekasi jadi korban perdagangan anak
Menurut keterangan anaknya melalui sambungan telepon, awalnya IDR menjanjikan pekerjaan enak di Papua, dengan bayaran tinggi. Tergiur dengan rayuan itu, W memutuskan untuk pergi ke Papua dengan biaya ditanggung oleh IDR melalui bosnya di Papua.
W, perempuan berusia 16 tahun di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga menjadi korban perdagangan anak. Dijanjikan kerja enak di Papua, rupanya korban yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP) ini dipekerjakan sebagai pelayan di tempat karaoke.
Hendrik, orangtua W mengatakan, anaknya berangkat ke Papua dua bulan lalu. Menurut dia, putrinya diajak IDR, seorang penjaga warung di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
"Anak saya tidak mau sekolah, karena biayanya mahal. Inginnya bekerja, lalu ketemu perempuan itu (IDR)," kata Hendrik di kediamannya, Kampung Teluk Buyung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (30/4).
Menurut keterangan anaknya melalui sambungan telepon, awalnya IDR menjanjikan pekerjaan enak di Papua, dengan bayaran tinggi. Tergiur dengan rayuan itu, W memutuskan untuk pergi ke Papua dengan biaya ditanggung oleh IDR melalui bosnya di Papua.
"Sebulan lalu mengaku di Pekanbaru, bekerja sebagai asisten rumah tangga. Dari situ saya sudah panik, karena pergi tidak pamitan," kata dia.
Hendrik bingung mencari keberadaan anaknya. Ia sempat salah dengar bahwa anaknya berada di Penggilingan Baru, Jakarta Timur. Keluarga sempat mencari di sana, namun tidak ketemu.
Kabar terakhir datang dari Wit, rekan kerja W di Papua. Wit yang baru saja pulang dari Papua mengabarkan bahwa W bekerja di sebuah tempat karaoke. Bagai disambar petir di siang bolong, Hendrik marah, dan berusaha mencari IDR, serta melapor ke polisi.
"Anak saya sekarang masih di Papua, ingin pulang tapi tidak bisa," kata dia.
///////////////
Motif penculikan bayi usia 25 hari di Depok diduga pelaku ingin punya anak
Dua penculik bayi inisial A di Depok ditangkap polisi. J dan A menculik bayi masih berumur 25 hari karena mengaku belum punya anak.
"Pelakunya adalah perempuan. Inisial J sama A. Otak dalam kasus penculikan ini adalah J. Motif pelaku nekat melakukan penculikan itu karena tak memiliki anak. Kemungkinan besar karena yang bersangkutan (J) itu ingin punya anak. Dia nggak punya anak. Yang bersangkutan mencuri anak untuk dipelihara," kata Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Bintoro saat dikonfirmasi, Senin (30/4).
Bayi malang itu, kata Bismo, ditemukan di rumah kontrakan A di Jalan Proklamasi, RT 4 RW2, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pagi tadi. Saat itu, A juga ada di dalam rumah.
"Bayinya kita temukan di rumah kontrakan si A," kata Bintoro.
Peristiwa tersebut masih didalami polisi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah keduanya bisa ditingkatkan sebagai tersangka atau tidak.
"Sampai saat ini kita masih BAP. Kita masih ambil keterangan yang bersangkutan, nanti setelah BAP baru kita akan gelar perkaranya. Kalau memang terbukti nanti kita tingkatkan statusnya sebagai tersangka," katanya.
Baca juga:
Polisi bongkar 3 jaringan perdagangan orang bermodus sebagai TKI
Polri akui bisa ungkap kasus perdagangan orang jika korban lapor
Bareskrim tangkap pelaku perdagangan orang jaringan internasional
4000 Warga Pakistan diserahkan ke pihak asing demi uang
Menengok korban perdagangan anak berlatih Muay Thai di Manila
Polisi geledah tempat penampungan TKI ilegal di Bekasi
Geledah kantor di Bekasi, Polri tangkap 2 tersangka perdagangan orang ke Arab Saudi