Diizinkan Buka, Mal Diminta Buat Sertifikasi Jaminan Bebas Covid-19
Dia mengatakan jika tujuan dari sertifikasi mal sebagai langkah awal memberikan jaminan kesehatan bagi para pengunjung, pembeli serta upaya menghindari adanya kluster penyebaran baru.
Mal diperbolehkan buka kembali namun dengan sejumlah aturan. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020, tanggal 28 Mei 2020 perihal Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal.
Diketahui nantinya dalam penerapannya pengunjung mal akan dibatasi hanya 40 persen. Seluruh petugas mal wajib mengikuti tes PCR atau rapid test untuk membuktikan bebas Covid-19, serta kewajiban memakai masker.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai jika pada penerapan protokol tersebut masih ada yang kurang, yakni jaminan keamanan dari Covid-19 berupa sertifikasi yang selalu di-update.
"Kemudian pemerintah sampai saat ini belum mengeluarkan sertifikat untuk mal-mal layak dikunjungi nantinya saat mulai dibuka. Sertifikat itu menyangkut untuk para petugas maupun penjual yang berada di mal terjamin bebas dari Covid-19," ujar Trubus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/6).
Dia mengatakan jika tujuan dari sertifikasi mal sebagai langkah awal memberikan jaminan kesehatan bagi para pengunjung, pembeli serta upaya menghindari adanya kluster penyebaran baru.
"Dalam hal ini yang memberikan sertifikat itu pemerintah daerah, Gugus Tugas dan harus selalu di update dan evaluasi. Ya memang, belum ada formula pastinya harus seperti apa. Tapi kalau secara teknis kita bisa contoh supermarket yang sudah berjalan selama kemarin kan," katanya.
Mendag Bolehkan Mal Buka
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan bahwa pembukaan aktivitas perdagangan dapat dilaksanakan di daerah atau wilayah zona hijau dengan angka reproduksi virus kategori Rt
Kondisi ini bisa bertambah atau berkurang tergantung tingkat kepatuhan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan. Evaluasi dan penentuan status wilayah tersebut ditetapkan oleh GUGUS TUGAS COVID-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah setempat.
"Saat ini daerah yang siap dibuka adalah Semarang, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat yang berada di sekitar Jakarta dengan kontribusi ekonomi yang signifikan. Hal itu berdasarkan hasil Analisis Trend (KSP) dan analisis per kelurahan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat," kata Mendag Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5).
Adapun jenis aktivitas perdagangan yang akan mulai dibuka dalam 'new normal', meliputi pasar rakyat, toko swalayan termasuk minimarket, supermarket, hypermarket, Department Store, restoran/rumah makan/warung makan, kafe, toko obat farmasi dan alat kesehatan, mal atau pusat perbelanjaan, restoran di Rest Area, salon/Spa, tempat hiburan/pariwisata.
"Pembukaan aktivitas perdagangan itu disesuaikan dengan fasenya. Pada fase tertentu misalnya pusat perbelanjaan baru bisa dibuka,dengan jam operasional dan jumlah pengunjung yang dibatasi secara bergilir setiap tiga jam," katanya.
Perlunya Sanksi Tegas
Kendati demikian, dia menegaskan jika pengoperasian mal bisa berhasil dan tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19 ada pada kesadaran masyarakat (pengunjung maupun pembeli), bukan dari protokol aturannya.
"Karena jika penerapannya nanti pengunjungnya bandel, ya pasti susah juga apalagi jika hanya mengandalkan sekuriti itu kewalahan pasti. Maka gunanya diturunkan TNI dan Polri untuk mengedukasi masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, perlu adanya sanksi yang tegas berupa denda bagi para pengunjung mal yang melanggar aturan-aturan telah berlaku sesuai protokol kesehatan.
"Perlu adanya sanksi denda yang melanggar langsung ditindak tegas, jangan dikenakan sanksi sosial itu bisa melebar ke mana-mana dan engga efektif juga," ungkapnya.
"Jadi memang mal sudah bisa buka dengan syarat penerapan protokol yang sengat ketat, kemudian harus diperhatikan yakni zona penyebaran. Jika hijau boleh buka, kuning itu harus hati-hari dan bertahap membukanya, sedangkan merah jangan sampai dibuka sangat berbahaya," lanjutnya.
(mdk/eko)