Dijadwalkan pemeriksaan kedua di kejagung, Setya Novanto belum hadir
Kejaksaan Agung ingin memperdalam isi pembicaraan Setya Novanto dan kaitan dengan dugaan pemufakatan jahat.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPR Setya Novanto terkait kasus pemufakatan jahat 'Papa Minta Saham'. Pemeriksaan hari ini disepakati sebagai tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya. Namun hingga pukul 12.00 WIB, belum ada tanda-tanda kehadiran Setya Novanto.
"Sampai jam segini belum ada konfirmasi kedatangan, pada pemeriksaan Minggu lalu hari Kamis memang disepakati akan dilanjutkan hari ini untuk keterangannya dan kemarin juga sudah ada informasi dari staf bahwa Setnov akan hadir hari Selasa tapi tidak ada berita lebih lanjut dan kesepakatan Minggu lalu itu hari ini, kita tunggulah," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah, Jakarta, Kamis (10/2).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Arminsyah enggan membeberkan materi yang akan ditanyakan pada Setya Novanto. Kejaksaan Agung ingin memperdalam isi pembicaraan Setya Novanto dan kaitan dengan dugaan pemufakatan jahat terkait 'pemalakan' saham PT Freeport Indonesia.
"Saya tidak bisa detail kasih tahu tapi yang jelas kita pengen minta keterangan yang bersangkutan berkaitan dengan isi pembicaraan. Apa isi pembicaraan karena di pemeriksaan kemarin Pak Setya Novanto membenarkan adanya pertemuan tersebut. Sudah itu saja," jelas Arminsyah.
Kejaksaan Agung perlu mendalami pembicaraan dan isi rekaman mengingat Setya Novanto hanya mengakui adanya pertemuan, namun membantah suaranya dalam rekaman milik mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
"Hanya membenarkan adanya pertemuan. Kita juga mau menanyakan apa sih yang dibicarakan, cuma kemarin sudah ada jawaban sementara bahwa meragukan apa yang kita dengarkan dan Setya Novanto juga menyangkal rekaman tersebut," ucapnya.
Untuk diketahui, Kejaksaan Agung memeriksa Setya Novanto dalam kasus dugaan pemufakatan jahat perpanjangan kontrak PT Freeport atau Papa Minta Saham. Kasus ini diambil Kejagung saat Mahkamah Kehormatan Dewan DPR juga menyelidiki kasus tersebut dari segi pelanggaran etika. Kejaksaan sudah meminjam rekaman asli pembicaraan antara mantan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, mantan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid.
Baca juga:
Kejagung soal pemeriksaan Setnov: Kita cari indikasi tindak pidana
Diperiksa Kejagung 'papa minta saham', Setnov dicecar 36 pertanyaan
Dipanggil 3 Kali, Setnov akhirnya penuhi panggilan Kejagung
Setnov bantah pertemuan soal Freeport, Kejagung cari bukti lain
Jaksa Agung: Setya Novanto bantah suaranya di rekaman