Dijambret, mahasiswi ini ngamuk dan guling-guling di jalan
Tas yang dijambret berisi handphone, uang sebesar Rp 300 ribu, dan kartu BPJS Kesehatan serta buku-buku kuliah.
Pengendara yang melintas di seputaran Mapolda Sumsel, Jalan Sudirman Palembang, dibuat heboh dengan ulah seorang gadis yang mengamuk sambil berguling-guling di pinggir jalan. Setelah diketahui gadis itu adalah seorang mahasiswi bernama Puput (20) yang baru saja menjadi korban penjambretan.
Atas saran dari warga, Puput bersama tiga rekannya mendatangi SPKT Polda Sumsel. Sesampainya di pos jaga, Puput kembali mengamuk sambil menangis kencang. Dia berhasil ditenangkan oleh temannya dan akhirnya melapor.
Kepada petugas, Puput, mahasiswi semester II Institut Global Mandiri (IGM) Palembang itu mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia dan rekannya hendak berangkat ke kampus yang tak jauh dari lokasi. Di lorong yang sempit, mereka berjalan kaki beriringan, Puput berada di paling belakang.
Tanpa diduga, tas milik Puput yang digandengnya dijambret pelaku. Sempat terjadi tarik-menarik antara keduanya, namun korban tak bisa menahannya lantaran kalah kuat. Bahkan, Puput terjatuh dan mengalami luka di lengan kanan.
"Orang itu (pelaku) datang dari belakang pakai motor matic dan kenakan jaket kulit warna coklat. Dia tarik tas saya dari belakang," ungkap Puput saat melapor di SPKT Polda Sumsel, Selasa (17/3).
Puput mengaku tidak menerima kejadian itu. Sebab, dia harus kehilangan sejumlah barang berharga miliknya, seperti handphone, uang sebesar Rp 300 ribu, dan kartu BPJS Kesehatan serta buku-buku kuliah.
"Uang itu yang penting, karena anak kos, padahal baru dikirim orangtua," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan, sudah menerima laporan korban dan segera menindaklanjutinya.