Dikira bangkai hewan, mayat bayi baru lahir mengapung di Sungai Mus
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dua mayat telah dikirim ke rumah sakit untuk keperluan visum.
Warga dikejutkan dengan penemuan bayi yang diduga baru lahir mengambang di tepian Sungai Musi. Cek Nuar (40) dan Ivan (21) adalah orang yang pertama kali menemukan jasad bayi malang itu saat hendak mandi di Sungai Musi.
Cek Nuar mengatakan mayat bayi tersebut mengambang di tepian sungai di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Warga mengira, lanjut dia, bau busuk berasal dari bangkai hewan ternyata mayat bayi perempuan yang masih menempel tali pusarnya.
"Kami kira bangkai binatang, pas saya balik pakai kayu ternyata mayat bayi. Masih ada tali pusarnya," ungkap dia, Senin (3/4).
Di tempat terpisah, warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, juga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di belakang gedung sebuah perusahaan. Mayat yang telah membusuk itu tanpa mengenakan sehelai pakaian.
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dua mayat telah dikirim ke rumah sakit untuk keperluan visum. Pihaknya kini menyelidiki untuk mengungkap orangtua mayat bayi dan identitas mayat laki-laki tanpa identitas.
"Semuanya masih lidik, saksi-saksi kita ambil keterangan," kata Maruly.